Khrisfison Sosok Pemimpin Humanis
Pekanbaru (Balitbang Diklat)---Kepala Loka Pendidikan dan Pelatihan Pekanbaru Khrisfison dikenal sebagai sosok yang humanis, profesional, dan berintegritas. Walaupun baru bertugas di Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru, Khrisfison telah memiliki kedekatan emosional dengan pegawai di Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru.
Hal ini sesuai dengan teori kepemimpinan humanistik yang ditandai dengan adanya suasana saling menghargai dan adanya kebebasan bagi setiap individu untuk merealisasikan potensi motivasinya dalam memenuhi kebutuhannya dan pada waktu yang sama sejalan dengan arah tujuan organisasinya.
Pemimpin humanis akan selalu memimpin dengan hati nurani sehingga pesannya akan sampai ke hati, mudah diterima, dan dijalankan oleh pegawainya. Antara pimpinan dan pegawai terjadi interaksi yang akrab dan harmonis dalam merajut persatuan dan kesatuan sehingga bisa bekerja sama dengan baik untuk kepentingan organisasi.
Pemimpin yang humanis selalu terbuka menerima pendapat bahkan kritikan, tidak otoriter, dan memaksakan kehendak. Pemimpin yang humanis selalu mengedepakan diskusi dan duduk bersama dalam menyikapi persoalan yang ada dalam organisasinya.
Sosok Khrisfison dinilai memiliki kriteria kepemimpin humanistik di atas. Pria yang pernah menjabat sebagai Kasubag TU di Balai Diklat Keagamaan Padang ini dikenal santun dan ramah dalam berbicara, namun tegas dan berwibawa. Hal inilah yang menjadikan Khrisfison tampil sebagai sosok pemimpin humanis yang disegani dan diteladani.
Petugas Tata Usaha Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru Andriadi Daulay mengaku senang memiliki sosok pemimpin yang humanis seperti Khrisfison. Menurutnya, sosok pemimpin yang humanis sangat dibutuhkan untuk kemajuan sebuah lembaga kediklatan. “Pemimpin yang humanis akan memimpin dengan hati, sehingga mudah diikuti oleh seluruh pegawainya,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang pegawai Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru Febri Edy, bahwa sosok Kepala Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru itu adalah sosok pemimpin yang komunikatif, berilmu, dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
Menurut Febri Edy, Khrisfison layak disebut sebagai sosok pemimpin yang humanis. “Selain komunikatif, berilmu, dan bijaksana dalam mengambil keputusan, gaya bicaranya juga tegas, terukur dan terarah, tetapi tetap ramah,” ujarnya.
Perencana Ahli Muda ini berharap, mudah-mudahan di bawah kepemimpinan Khrisfison, Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru bisa mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Di bawah kepemimpinan Khrisfison, Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru yang baru saja beroperasi, telah menunjukkan progres perkembangan yang sangat cepat. Pegawai di Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru bahu membahu bekerja sama menggesa sejumlah kegiatan. Targetnya dalam waktu dekat ini, Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru sudah mulai melaksanakan diklat. Semoga!
Andriandi/diad