Bogor (BMBPSDM)---Aparatur Sipil Negara (ASN) kini memerlukan ruang belajar yang fleksibel, kontekstual, dan berbasis kolaborasi. Oleh karena itu, Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (Pusbangkom SDM) Pendidikan dan Keagamaan mengembangkan Klinik Pengetahuan. 

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM (BMBPSDM), M. Sidik Sisdiyanto, mengatakan Klinik Pengetahuan merupakan bagian penting dari transformasi pengembangan layanan kompetensi. “Klinik Pengetahuan adalah upaya strategis untuk menjawab tantangan zaman yang dinamis,” ujar Sidik di Bogor, Rabu (18/6/2025).

Hal itu disampaikannya dalam Workshop Pengembangan Konten Klinik Pengetahuan yang berlangsung pada 17-19 Juni 2025. Menurut Sidik, Klinik Pengetahuan bukan hanya ruang berbagi pengetahuan, tetapi juga wadah pertumbuhan bersama.

Sidik juga mendorong seluruh pegawai Pusbangkom SDM agar terlibat aktif. Ia  menegaskan partisipasi dari seluruh elemen sangat penting agar Klinik Pengetahuan bukan sekadar menjadi program, tetapi menjadi budaya belajar yang melekat.

“Klinik Pengetahuan adalah langkah tepat sebagai ikhtiar memperkuat kualitas SDM Kementerian Agama,” tegasnya.

Pusbangkom SDM  menargetkan agar Klinik Pengetahuan berkembang menjadi ruang belajar yang hidup, adaptif, dan berkelanjutan dalam menyiapkan ASN Kementerian Agama yang profesional dan melayani. Workshop tersebut juga dilakukan untuk memperkuat ekosistem pembelajaran di lingkungan Kementerian Agama.

Peserta Workshop Pengembangan Konten Klinik Pengetahuan terdiri dari pengembang teknologi pembelajaran, widyaiswara, tim konten, hingga unsur tata usaha. Mereka berperan merancang dan menyusun konten-konten edukatif yang akan disajikan dalam Klinik Pengetahuan.

(Umam)