Kunjungan Best Practice Peserta PKN II Kementerian Agama ke Gubernur Kalimantan Barat

11 Agt 2023
Kunjungan Best Practice Peserta PKN II Kementerian Agama ke Gubernur Kalimantan Barat

Pontianak (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Kalimantan Barat sebagai rangkaian dari Visitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI yang berlangsung selama 4 hari dari 8 sampai 11 Agustus 2023 dengan mengangkat tema “Strategi Penguatan Toleransi Beragama dalam Mewujudkan Umat yang Rukun dan Sejahtera.”

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Muhajirin Yanis, mewakili Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi, menjadi pemimpin delegasi dari peserta Visitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVI.

Rombongan Peserta PKN II Kementerian Agama diterima langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, beserta jajarannya secara resmi di Ruang Data Analytics Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

“Terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat yang berkenan menerima kunjungan kami dan sekaligus kami menjelaskan maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini. Peserta yang mengikuti visitasi PKN ini terdiri dari 30 orang pejabat eselon II dari lintas kementerian/lembaga yaitu Kementerian Agama, Kepolisian, Kementerian Sosial dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Setidaknya kunjungan ini bisa menggali pengetahuan dan pengalaman praktis dalam mengelola organisasi (best practice),” ungkap Muhajirin Yanis, Kamis (10/8/2023).

Muhajirin Yanis mengatakan bahwa visitasi peserta PKN ke Kalimantan Barat ini merupakan pilihan tepat. Karena Kalimantan Barat telah meraih penghargaan Harmoni Award dari Kementerian Agama RI sebanyak dua kali. Dalam hal indeks kerukunan umat beragama, Kalimantan Barat berada pada urutan keenam terbaik se-Indonesia. Dan juga tiga kali berturut-turut Kota Singkawang dianugerahi sebagai kota tertoleran se-Indonesia.

Pada kesempatan ini, Gubernur Kalimantan Barat mengapresiasi kunjungan tersebut dan berterima kasih karena telah memilih Provinsi Kalimantan Barat sebagai lokus dari best practise dalam visitasi tersebut.

“Pemimpin harus berdiri tegak di hadapan orang yang dipimpin. Sebagai pemimpin harus berani membuat kebijakan yang tidak populer selama untuk kepentingan masyarakat,” ujar Gubernur Sutarmidji saat sesi berbagi pengalaman dalam memimpin Kalimantan Barat di hadapan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN), Kamis (10/8/2023).

“Dalam membangun Kalimantan Barat harus berdasarkan kebutuhan bersama. Membangun untuk kepentingan masyarakat. Harmonisasi diciptakan dengan membangun berdasarkan kebutuhan bersama. Ruang-ruang heterogen itu harus berinteraksi. Akulturasi budaya terus dibangun. Harus memikirkan untuk kepentingan masyarakat,” tegas Sutarmidji. (Mukhlis/PTA/sri)

Penulis: Much. Mukhlis
Editor: Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI