Pekanbaru (Loka Diklat)---Komitmen dalam pencapaian output organisasi menjadi hal yang sangat penting dalam membangun komitmen yang dituangkan dalam perjanjian kinerja. Kepala Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru Khrisfison sangat serius menanggapinya. Hal ini dilakukannya dengan merevisi sisa anggaran dalam 6 kegiatan kediklatan yang telah dicapai/terealisasi di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Melalui Surat tugas Kepala LDK Pekanbaru dalam hal penugasan Tim Kerja mengutus beberapa PNS yang mempuni di bidangnya untuk melakukan bimbingan keknis Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) di BDK Jakarta. Kegiatan bimbingan teknis PJJ dilaksanakan selama empat hari kerja, dengan harapan LDK Pekanbaru dapat melaksanakan PJJ di wilayah kerjanya.

"Sistem pendidikan jarak jauh menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan dalam usaha meningkatkan kompetensi pendidik saat ini mengingat permasalahan waktu, lokasi, jarak dan biaya yang menjadi kendala besar saat ini," jelas Khrisfison.

Tujuan pendidikan jarak jauh untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme peserta, dan dapat membantu kesulitan peserta di saat peserta didik tidak dapat meninggalkan satuan kerjanya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkannya. Pendidikan jarak jauh atau dapat juga disebut sebagai pembelajaran jarak jauh, saat ini sudah mulai dilirik oleh para pelaku pendidikan untuk dijadikan salah satu solusi bagi para peserta didik.

"Adapun beberapa kendala yang harus diakomodir dalam pelaksanaan PJJ, yaitu pembangunan infrastruktur PJJ dan SDM yang mumpuni dalam pengelolaan kegiatan tersebut. Melalui koordinasi yang dibangun oleh LDK Pekanbaru dan BDK Jakarta, serta tuntunan dari Balibang Kemenag RI, insyaallah LDK Pekanbaru akan siap dan mampu melaksanakan penyelenggaraan Kegiatan PJJ tersebut," pungkasnya.[]

Andriandy/diad