Ciputat (23 Oktober 2018). Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Abdurrahman Mas’ud, membuka sekaligus memberikan arahan pada pembukaan Diklat Agen Perubahan dan Diklat Penghitungan Angka Kredit Bagi Perencana Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat di Aula Saefudin Zuhri Gd.5 Pusdiklat Tenaga Administrasi,Ciputat, Selasa (23/10).

“Lima sila dalam Pancasila menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, yang paling mudah diimplementasikan dengan melihat gejala-gejala yang melawan nilai-nilai agama seperti hoax, pornografi tapi kita harus tetap menjadi insan yang santun, beradab, dan moderat,” terang Mas’ud saat memberikan arahan.

Menurut Kaban, yang didampingi Kabid Penyelenggara Aden Daenuri, wujud artifak dalam ber-Pancasila memiliki kearifan lokal dahsyat yang mendukung pertahanan di Indonesia, seperti kolaborasi, kerjasama, dan toleransi. “Jual Pancasila dimanapun bahkan sampai ke luar negeri,” tambah Kaban.

Kembali ke tugas dan fungsi masing-masing, Kaban juga mengimbau untuk mematangkan kompetensi yang dimiliki. “Bagi Diklat Agen Perubahan yang terpenting adalah tentang kejujuran sebagai etika filsafat Pancasila sebagaimana 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama,” terang Kaban.

Mengutip W. Buffet Kaban menegaskan “Look For 3 things in a person-intelligence, energy & integrity. If they don’t have the lost one, don’t even bother with the first two. Intinya bagi dua diklat ini adalah planning,” tutup Kaban.

Peserta Diklat Agen Perubahan  yang akan berlangsung dari tanggal 23-30 Oktober 2018  berjumlah 40 orang. Sedangkan peserta Diklat Penghitungan Angka Kredit Bagi Perencana  yang akan berlangsung dari tanggal 23-29 Oktober 2018 juga berjumlah 40 orang. (SK/RS/bas/ar).