Motivasi dan Kompetensi Tinggi Untuk Kinerja Maksimal
Jakarta, (4/7) – Motivasi dan kompetensi secara bersama-sama mempengaruhi dua pertiga dari varian kinerja aparatur pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se eks Karesidenan Semarang. Temuan ini menunjukkan bahwa kedua variabel merupakan faktor utama yang menentukan kinerja. Hal ini karena faktor di luar kedua variabel, seperti masa kerja, pengalaman, dan faktor lain hanya dapat menyumbang 33,70% pada kinerja.
Hal ini terungkap pada orasi ilmiah Drs. H. Muhammad Djam’an Haq Siddiq, M.Pd.I untuk menjadi Widyaiswara Utama pada Balai Diklat Keagamaan Semarang (3/7) dalam tulisannya yang bertajuk “Pengaruh Faktor Motivasi dan Kompetensi Alumni Diklatpim IV terhadap Peningkatan Kinerja Aparatur pada Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten se Eks Karesidenan Semarang”.
Dari beberapa rekomendasi yang diajukan, ada satu yang menarik yaitu penambahan materi sistem komputerisasi dalam penyelenggaraan Diklatpim IV. Di zaman yang serba computerized, pelayanan profesional tidak akan terwujud jika aparatur tidak mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai sistem komputerisasi. Pelayanan pada masyarakat hendaknya makin lama makin baik (better), makin lama makin cepat (faster), makin lama makin canggih (newer), makin lama makin murah (cheaper), dan makin lama makin mudah (more simple). (RPS)