Orasi Ilmiah, Capaian Tertinggi Widyaiswara

14 Des 2016
Orasi Ilmiah, Capaian Tertinggi Widyaiswara

Tangerang Selatan (14 Desember 2016). Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Abdurrahman Mas’ud mengatakan, orasi ilmiah widyaiswara merupakan sebuah inaugurasi pencapaian jabatan tertinggi widyaiswara. Yang membuat ia bangga, hampir setiap dua bulan sekali Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan menggelar acara orasi ilmiah ini.

Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan laporan dalam acara Workshop Penguatan Kompetensi Tenaga Pendidikan dan Keagamaan untuk Widyaiswara, Rabu (14/12). Kegiatan yang diinisiasi Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan ini dijadwalkan tiga hari, 13-15 Desember 2016.

“Patut disyukuri, hampir setiap dua bulan sekali digelar orasi ilmiah widyaiswara, sebuah inaugurasi pencapaian jabatan tertinggi widyaiswara. Selama ini, widyaiswara belum pernah disambangi menterinya. Tapi, Pak Lukman sudah beberapa kali mendatangi dan memberi arahan di lingkungan kediklatan,” ujarnya bangga.

Kepada Menteri Agama, Rahman melaporkan workshop ini dilatarbelakangi terbitnya Peraturan Menteria Agama (PMA) Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama. Dalam PMA tersebut terdapat fungsi baru yang diamanahkan kepada Pusdiklat Tenaga Administrasi dan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan.

“Bila sebelumnya Pusdiklat memiliki fungsi penyelenggaraan diklat dan pengembangan sistem kediklatan, kini fungsi tersebut bertambah satu, yaitu fungsi pengembangan. Fungsi ini sudah sejalan dengan prinsip diklat yang tidak bias dipisahkan dengan pengembangan. Trainingsenantiasa bergandengan dengan development,” tegasnya.

Untuk itu, workshop ini penting diselenggarakan dalam rangka merespons tuntutan PMA tersebut. Melanjutkan laporannya, Rahman menyampaikan, pada tahun 2017 Badan Litbang dan Diklat akan mendiklat sebanyak 50.279 pegawai yang terdiri dari 3.400 orang akan mengikuti diklat administrasi dan 46.879 orang akan mengikuti diklat teknis pendidikan dan keagamaan.

Jumlah tersebut akan dilaksanakan di dua Pusdiklat, yaitu Pusdiklat Tenaga Administrasi maupun Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, dan 14 Balai Diklat Keagamaan mulai dari Balai Diklat Keagmaan Aceh hingga Balai Diklat Keagamaan Papua. Mengakhiri laporan, Rahman mengutip ungkapan tokoh kemerdekaan Amerika Serikat yang hidup awal abad  18, Franklin Benjamin: if you fail to plan, you are planning to fail (Jika anda gagal merencanakan, maka sebenarnya anda sedang merencanakan kegagalan).

Workshop diikuti 70 widyaiswara Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Pusdiklat Tenaga Administrasi, dan 13 Balai Diklat Keagamaan. Kegiatan yang diadakan di Hotel Grand Zuri, Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan ini bertema “Optimalisasi Fungsi Pengembangan Diklat Kementeriann Agama RI”.

 

Efa Ainul Falah/diad

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI