Bandung (16 April 2015). Setiap pegawai harus mempunyai kecakapan. Demikian ditegaskan Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Rohmat Mulyana, Kamis (16/4). Pernyataan disampaikan saat membuka kegiatan "Peningkatan Motivasi Kinerja Pegawai Badan Litbang dan Diklat" yang diselenggaakan di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan tidak hanya diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat, juga perwakilan dari Sekretariat Jenderal Kementerian Agama.

Dalam sambutannya, Rohmat menyatakan bahwa kecakapan adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh pegawai. "Kecakapan melekat pada masing-masing kita. Kualitas kita sangat ditentukan oleh kecakapan kita. Saya yakin kalau kita punya kecakapan, maka pekerjaan apapun akan dapat kita kerjakan dengan baik," ujarnya.

Selanjutnya Rohmat menjelaskan setidaknya setiap pegawai harus punya empat kecakapan. "Pegawai harus punya kecakapan pribadi, kecakapan berfikir, kecakapan bekerja, dan kecakapan sosial," paparnya.

Kecakapan pribadi, menurut Rohmat harus mencakup tiga hal, yaitu visioner, integritas, dan kejujuran. Kecakapan berfikir meliputi kemampuan pegawai dalam menganalisis dan menyusun strategi. Sementara itu, kecakapan bekerja dilihat dari keseriusan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Rohmat berpendapat bahwa semakin sibuk seseorang, semakin cakap ia menyelesaikan pekerjaan. "Saya sering memberikan tanggung jawab pekerjaan pada pegawai yang sibuk. Karena kesibukannya membuktikan dia dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya," tegasnya.

Berkaitan dengan kecakapan sosial, Rohmat menegaskan bahwa kecakapan ini berkontribusi bagi kesuksesan pegawai. Ia menegaskan bahwa 35% keberhasilan pegawai dalam meniti karirnya ditentukan oleh kecakapan sosial.

Diakhir sambutannya, Rohmat berharap kegiatan Peningkatan Motivasi Kinerja Pegawai dapat meningkatkan kecakapan pegawai di lingkungan Badan Litbang dan Diklat.[]

Ags/viks/rin/ags