PENELITIAN PROFIL ALUMNI FAKULTAS USULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

19 Des 2005
PENELITIAN PROFIL ALUMNI FAKULTAS USULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PENELITIAN PROFIL ALUMNI FAKULTAS USULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

  

Tim Puslitbang Pendidikan Agama, 1991

Puslitbang Pendidikan Agama

Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan 

Departemen Agama RI, 1991. 103 halaman

 

Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah di satu pihak alumni disiapkan untuk menjadi anggota masyarakat dengan bekal keahlian yang diperoleh selama mengikuti pendidikan tinggi, sementara dipihak lain tuntutan aktualisasi diri dihadapkan pda anatomi dan dinamika masyarakat yang semakin terdiferensiasi dalam hal keahlian dan profesinya. Titik temu dari keduanya dipandang dapat menggambarkan dan menjelaskan kinerja alumni, baik dalam kegiatan keilmuan maupun dalam produktif dan pelayanan. Di samping itu, alumni tidak menjadi sasaran kebijakan dimana masalah sosial sering muncul berkenaan dengan hubungan antara alumni dengan fakultas dan harapan mereka terhadap almamaternya itu.

Tujuan : a). Menjelaskan kinerja alumni dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat. b). Mengetahui hubungan antara alumni dengan almamaternya. c). Mengetahui pandangan dan harapan alumni tentang perubahan kurikulum pada Fakultas Ushuluddin.

Kegunaan penelitian ini berguna sebagai salah satu bahan masukan bagi perumusan kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan pada fakultas Ushuluddin. Di samping itu, hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan penyusunan pola hubungan dan pengembangan jaringan antara almamater alumni.

Sasaran penelitian ini dilakukan di empat ibukota propinsi yakni; Palembang Sumatera Selatan, Seemarang Jawa Tengah, Surabaya Jawa Timur dan Banjarmasin Kalimantan Selatan serta tempat-tempat sekitar empat propinsi tersebut.

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif dipergunakan untuk menjaring data perkembangan alumni yang berupa form isian dan kuesioner dan panduan wawancara. Kuesioner digunakan untuk menjaring karakteristik responden sedangkan wawancara untuk menjaring tentang harapan alumni. Wawancara dilakukan dengan dua jenis; wawancara terbatas dan wawancara mendalam.

Temuan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:1.    Kinerja alumni dalam kegiatan keilmuan sebagian besar masih tergolong rendah dan kinerja alumni memiliki kaitan yang kuat dengan tingkat pendidikan dan yudisium. Artinya, dapat dikatakan semakin tinggi tingkat pendidikan dan yudisium Alumni maka semakin tinggi kinerjanya.2.   Kinerja alumni dalam kegiatan produktif sebagian besr tergolong tinggi dan sangat tinggi serta memiliki kaitan dengan tingkat pendidikan, meskipun kaitannya tidak terlalu kuat. sementara jenis kelamin, umur, status marital, jurusan, angkatan, yudisium, asal sekolah dan pekerjaan tidak memiliki kaitan dengan kinerja produktif alumni.3.    Sebagian besar kinerja alumni dalam hal pelayanan tergolong cukup tinggi dan memiliki kaitan dengan jenis kelamin, meskipun hanya tergolong lemah.4.    Bila ditinjau secara kuantitatif, dapat dikatakan sebagian besar alumni memiliki kinerja yang tergolong cukup tinggi. Situasi kinerja ini memiliki kaitan yang kuat dengan tingkat pendidikan dan yudisium. Sementara karakteristik lainnya tidak memiliki kaitan dengan kinerja alumni5.    Walaupun sebagian besar alumni menganggap ada kaitan kurikulum dan lapangan kehidupan, namun mereka juga mengharapkan adanya perubahan kurikulum. Alasan dasar perubahan kurikulum ini adalah agar Fakultas Usuluddin tetap relevan dengan lapangan kehidupan masyarakat yang terus berubah. 6.    Alumni menilai selama ini tidak ada informasi yang didapat almamater yang semestinya bisa menjadi sumher informasi bagi mereka mengenai perkembangan alumni almamater, dan keilmuan yang terkait dengan keahlian.7.    Alumni menilai bahwa Fakultas Usuluddin telah membentuk mentalitas, pola pikir dan religiusitas alumni sehingga mereka sangup diterima dan berguna di tengah masyarakat.*** 

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI