Bogor (Balitbang Diklat)---Dalam upaya meningkatkan kualitas buku pendidikan agama, Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama mengadakan pertemuan dengan penerbit di Bogor, yakni PT. Quadra Inti Solusi dan PT. Yudhistira Ghalia Indonesia.

Tim LKKMO Sugeng Riyanto dan Hatta Raharja memaparkan tahapan yang akan dilakukan setelah penilaian dan sidang moderasi buku pendidikan agama dalam kegiatan Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) Tahun 2024. "Prosedur perbaikan buku oleh penerbit akan dimulai pada 27 Juni 2024," ujar Sugeng, di Bogor (20/6/2024).

Sugeng menambahkan, kegiatan ini berfokus pada peningkatan mutu buku agama, sesuai dengan semangat Kepala Puslitbang LKKMO, Moh. Isom, yaitu "Buku Agama Berkualitas, Bangsaku Semakin Cerdas.”

Selama sosialisasi, penerbit diberi tips untuk perbaikan sesuai masukan penilai, dilanjutkan dengan teknis pelaksanaan PBPA, mulai dari sidang distribusi awal oleh verifikator administrasi, hingga sidang konfirmasi dan penanganan sanggahan. Para penerbit mengapresiasi dukungan intensif dari Kemenag dan menekankan pentingnya hubungan mutualisme yang telah terjalin.

Selain itu, penerbit juga menyampaikan kebutuhan akan Buku Teks Utama untuk madrasah sebagai acuan mereka dalam menerbitkan Buku Teks Pendamping. Mereka juga berharap stabilitas regulasi pemerintah untuk memudahkan perencanaan dan produksi buku, serta penyesuaian jadwal PBPA dengan kalender tahun ajaran baru sekolah dan madrasah agar distribusi buku dapat lebih efektif dan tepat waktu.

Sesi tanya jawab mengakhiri kegiatan ini, memberikan kesempatan kepada penerbit untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai prosedur dan persyaratan yang diperlukan. Puslitbang Lektur mengundang penerbit untuk terus berkomunikasi dengan tim yang ditunjuk agar mendapatkan informasi terbaru mengenai kegiatan PBPA. (Hatta Raharja/Barjah/bas)