Perang Melawan Tiga Dosa Besar di Kampus, Balitbang Diklat Hadirkan Solusinya
Jakarta (Balitbang Diklat)---Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Abdul Haris menyatakan bahwa forum diskusi dan semiloka moderasi beragama yang digagas Balitbang Diklat Kementerian Agama merupakan bagian penting dalam upaya memberantas tiga dosa besar di lingkungan pendidikan tinggi, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.
"Moderasi beragama ini adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi. Saya pikir ini peran dari perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, untuk terus menjaga masalah intoleransi ini agar kehidupan beragama bisa hidup berdampingan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Haris menyampaikan hal tersebut saat menerima audiensi Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Suyitno didampingi beberapa pejabat di Ruang Dirjen Dikti, Gedung Kemendikbudristek, di Senayan, Jakarta.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tjitjik Sri Tjahjandarie menyatakan bahwa semiloka moderasi beragama yang akan diselenggarakan Balitbang Diklat ini diharapkan dapat menumbuhkan dan mengungkapkan praktik-praktik baik terkait moderasi beragama, serta bersinergi dengan kebijakan yang ada di Kemendikbudristek.
"Semoga acara semiloka moderasi beragama ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta menghasilkan rumusan-rumusan yang dapat memberikan rekomendasi terhadap kebijakan-kebijakan kementerian ke depannya," pungkasnya. (Barjah/bas/sri)