Performance dalam Berpakaian Salah Satu Unsur dari Pelayanan

31 Des 2014
Performance dalam Berpakaian Salah Satu Unsur dari Pelayanan

Makassar (31/12). Dalam rangka memeriahkan dan memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-69 tahun 2015, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar acara “lomba masak nasi goreng bagi pejabat dan lomba peragaan busana kantor” yang diikuti oleh pegawai Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.H.I  di Aula Baruga Syech Yusuf, Balai Diklat Keagamaan Makassar,  Senin, 29 Desember 2014.

 

Acara diawali dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Bidang PAIS Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan selaku koordinator acara, DR. Hj. Yuspiani, M.Pd. Dalam laporannya beliau berterimakasih dan sekaligus memohon maaf kepada dewan juri, pasalnya peserta yang mengikuti kegiatan “lomba masak nasi goreng bagi pejabat dan peragaan busana kantor” adalah orang-orang yang mendadak menjadi profesional.

“Mohon maaf kepada dewan juri karena peserta yang ikut adalah peserta yang mendadak profesional”, ujar beliau dan disambut tawa oleh para hadirin.

Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh beberapa instansi yang ada di Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang masing-masing menurunkan perwakilannya untuk bertanding pada kegiatan tersebut.

Dalam pengarahan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H.M.Gazali Suyuti, beliau menyampaikan bahwa Kementerian Agama saat ini telah sejajar dengan kementerian lain dalam hal berbusana. “Acara  ini sangat baik karena bertujuan untuk membangun rasa percaya diri dimana performance dalam hal berpakaian/berbusana merupakan salah unsur dari pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Kemudian beliau menambahkan bahwa contoh pakaian rapi yang ada di Kementerian Agama tingkat Provinsi Sulawesi Selatan salah satunya adalah pegawai-pegawai di Balai Diklat Keagamaan Makassar.

“Kalau mau lihat contoh pakaian yang rapih dan cantik bisa dilihat pada pegawai-pegawai di Balai Diklat, mungkin karena pegawainya sering berhadapan langsung dengan peserta diklat kemudian ditambah lagi pimpinannya yang selalu berpenampilan rapih dan serasi” ujar beliau dan disambut tepuk tangan yang meriah dari para hadirin.

Acara tersebut semakin semarak karena dihadiri oleh sesepuh Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang juga mantan Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar, H. Dharma Setiawan, S.Sos, dan beliau didaulat sebagai bintang tamu pada acara tersebut. Disela-sela acara tersebut beliau yang punya jiwa seni ini mengapresiasi seluruh elemen di Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, pasalnya acara seperti ini pernah menjadi gagasan beliau pada saat menjabat di Kementerian Agama tetapi  tidak mendapat dukungan dan respon karena masih dianggap tabu pada waktu itu.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba yang disampaikan oleh koordinator acara, DR. Hj. Yuspiani, M.Pd. Untuk lomba masak nasi goreng bagi pejabat, juara I dimenangkan oleh Kepala Balai Litbang Agama Makassar, DR. H. Hamzah Harun Al-Rasyid, disusul juara II Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.H.I., dan juara III dimenangkan oleh Kasi Diklat Teknis Keagamaan Balai Diklat Keagamaan Makassar, Drs. Ilham, M.Si.

Pada perlombaan peragaan busana kantor, yang menjadi pemenang juara I diraih oleh utusan dari Kantor Kemenag Kota Makassar, juara II diraih oleh utusan dari Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, dan juara III diraih oleh utusan Kantor Kemenag Kab. Pangkep. Adapun yang menjadi juara favorit diraih oleh utusan Balai Diklat Keagamaan Makassar yang mengusung tema Pakaian Busana Batik Kantor.

Acara lomba diakhiri dengan foto bersama dewan juri, panitia dan peserta lomba masak nasi goreng dan lomba peragaan busana kantor.

IME/viks/chee

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI