Perlunya Kurasi untuk Meningkatkan dan Menjaga Kualitas Konten Pelatihan Mooc Pintar

12 Jul 2024
Perlunya Kurasi untuk Meningkatkan dan Menjaga Kualitas Konten Pelatihan Mooc Pintar
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Mastuki saat memberikan arahan pada Kurasi Konten Pembelajaran MOOC di Bogor, Kamis (11/7/2024).

Bogor (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan berkomitmen untuk terus meningkatkan dan menjaga kualitas konten-konten pembelajaran yang ada pada platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar.

 

Untuk mendukung hal tersebut, Pusdiklat Tenaga Teknis menggelar kegiatan Kurasi Konten Pembelajaran MOOC. Ini menjadi bagian dari pengembangan program pelatihan digital.

 

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Mastuki mengatakan bahwa kurasi konten sebagai upaya penjaminan mutu pada konten-konten pembelajaran di MOOC Pintar. “Kurasi diperlukan agar setiap konten dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran ASN dan Non ASN Kementerian Agama,” ujarnya di Bogor, Kamis (11/7/2024).

 

Selain itu,  lanjut Mastuki, kurator akan mengevaluasi dan memastikan konten-konten telah memiliki relevansi dengan kurikulum silabus dan kebutuhan. "Kita melibatkan tim expert yang memiliki ketelitian dan kejelian dalam melakukan kurasi,” katanya.

 

Lebih lanjut, Mastuki menguraikan capaian MOOC Pintar selama dua tahun yang telah menjangkau 1,3 juta peserta. Angka tersebut menunjukkan bahwa animo ASN Kemenag dalam mengikuti pelatihan mandiri ini cukup besar.

 

Demand untuk pelatihan mandiri akan semakin besar sehingga diperlukan penambahan jenis pelatihan dan penjaminan kualitas dari konten-konten yang disajikan dalam platform Pintar,” ungkapnya.

Kurasi konten bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah video pembelajaran, menganalisis relevansi video pembelajaran dengan kurikulum pelatihan, menghimpun masukan perbaikan dan penyempurnaan bahan pembelajaran, serta rekomendasi perbaikan konten pembelajaran,” papar Mastuki.

 

 

Pada kesempatan yang sama, Kabag Tata Usaha Pusdiklat Teknis Muhtadin menyampaikan konten yang akan dikurasi terdiri dari video pembelajaran pada pelatihan Relevansi Kurikulum Pondok Pesantren di Era Digital, Metodologi pembelajaran, dan Terampil membuat Makalah Best Practice Pembelajaran.

 

Kurasi Konten Pembelajaran MOOC dihadiri oleh Tim Talenta/penyaji materi dan konten pembelajaran di MOOC Pintar dari BDK Jakarta dan BDK Bandung, Tim Digital Learning Center, Tim Penjaminan Mutu, dan Tim Kurikulum Pusdiklat.

(Kusuma/diad)

Penulis: Kusuma
Sumber: Pusdiklat Teknis
Editor: Dewi Indah Ayu
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI