BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Terkait pernyataan Saudara ARTERIA DAHLAN, anggota DPR RI Fraksi PDIP pada saat Rapat Komisi III DPR RI bersama Jaksa Agung, Rabu, 28/03/2018, maka kami para peneliti yang tergabung dalam APAI/HIMPENINDO CAB. KEMENAG menuntut PERMINTAAN MAAf Saudara ARTERIA DAHLAN atas penyebutan kata "bangsat" terhadap Kementerian Agama. Tuntutan ini berdasarkan pada beberapa pertimbangan sebagai berikut:

1. APAI/HIMPENINDO CAB. KEMENAG adalah Organisasi Profesi yang mewadahi peneliti bidang agama yang bekerja pada Balitbang dan Diklat Kementerian Agama dan peneliti agama di seluruh perguruan tinggi agama di Indonesia menyatakan keberatan dan menolak dengan tegas penggunaan kata "bangsat" dari Saudara ARTERIA DAHLAN.

2.Umpatan "bangsat" Saudara ARTERIA DAHLAN ini jelas-jelas tidak mencerminkan sikap dan perilaku seorang anggota DPR RI yang semestinya memberikan contoh bagaimana bertuturkata yang baik dan tidak serampangan menggunakan kata-kata yang tidak pantas.

3. Meminta Saudara ARTERIA DAHLAN untuk menyampaikan PERMINTAAN MAAF kepada Kementerian Agama secara resmi dan tertulis di muka umum.

4. Pernyataan protes dan keberatan kepada Saudara ARTERIA DAHLAN ini memberikan pesan kepada masyarakat tentang perlunya mengedepankan tutur kata dan sikap yang menjunjung nilai-nilai keadaban.

5. Meminta Majelis Kehormatan DPR RI untuk memberikan teguran keras dan sanksi sesuai peraturan yang ada kepada Saudara ARTERIA DAHLAN.

Demikian surat pernyataan ini dibuat agar mendapatkan perhatian yang semestinya. Terima kasih.

Jakarta, 31 Maret 2018

Ketua Umum

Prof Dr. Imam Tolkhah

Sekretaris Umum

Dr. Muh. Adlin Sila, MA. PhD.