Jakarta (9 Maret 2021). Pranata Humas Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menjadi salah satu peserta pada Diklat Pelatihan Jabatan Fungsional Pranata Humas (Pelatihan JFPH) Tingkat Keahlian. Kegiatan ini dihelat oleh Pusdiklat Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Pola Rupiah Murni selama 30 (Tiga Puluh) hari mulai tanggal 8 Maret s.d. 6 April 2021 secara daring (online). Peserta berasal dari berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang telah memenuhi syarat dan mendapatkan surat pemanggilan dari Pusdiklat Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat, tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan pembentukan bagi  calon pejabat fungsional Pranata Hubungan Masyarakat.

Mengawali arahannya, Kapusdiklat Kemkominfo Usuluddin mengatakan Pranata Humas adalah garda terdepan bagi sebuah institusi. Pekerjaannya tidak mudah, maka perlu diberikan pemahaman dan pelatihan mengenai tugas fungsinya.

“Pranata Humas harus memiliki strategi dalam menghadapi era teknologi informasi komunikasi (TIK). Artinya, jadilah SDM yang unggul, kreatif, dan inovatif dalam bekerja. Untuk itu, perlu pelatihan agar paham tugas dan fungsinya,” ungkap Kapusdiklat Usuluddin pada Pembukaan Kegiatan Diklat Pranata Humas Tingkat Ahli Angkatan II secara daring, Selasa (09/03).

Menurut Usuluddin, cara yang dapat dilakukan pranata humas yaitu dengan komunikasi efektif. “Tugas humas mengelola diseminasi informasi mulai dari input (produksi) hingga outcome. Maka, harus berupaya membangun komunikasi efektif yang kreatif dan inovatif,” papar Kapus.

Menutup arahannya, Usuluddin mengimbau agar peserta mengikuti diklat dengan disiplin dan konsisten. “Ikuti diklat dengan disiplin, jadikan momen ini sebagai waktu untuk belajar agar terwujudnya pejabat fungsional Pranata Hubungan Masyarakat yang profesional. Pastikan tetap positive thinking!,” tandasnya.[]

diad/diad