Puluhan ASN Kemenag Jatim Antusias Ikuti Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama

26 Apr 2024
Puluhan ASN Kemenag Jatim Antusias Ikuti Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama
Sekretaris Balitbang Diklat Kementerian Agama RI Arskal Salim pada kegiatan Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan BDK Surabya di Surabaya, Jumat (26/4/2024).

Surabaya (Balitbang Diklat)---Balai Diklat Keagamaan Surabaya sukses menyelenggarakan kegiatan Penguatan Moderasi Beragama yang diikuti puluhan ASN di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, yang terdiri dari para penghulu, penyuluh, guru pendidikan agama, dan pejabat eselon IV.

 

Pada kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para peserta dalam mengimplementasikan moderasi beragama di masyarakat ini,  Sekretaris Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Arskal Salim, berkesempatan menyapa para peserta dan menutup kegiatan secara resmi.

 

Arskal menekankan pentingnya memahami dan menerapkan nilai-nilai sumber daya manusia ASN Kementerian Agama. Peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM juga menjadi hal penting yang harus dilakukan guna memberikan layanan prima Kementerian Agama kepada masyarakat.

 

“SDM ini perlu ditingkatkan kemampuannya dengan skema pelatihan yang mencakup pengembangan ASN, knowledge sharing, dan short course untuk peningkatan kompetensi jabatan fungsional seperti guru, widyaiswara, dan dosen, yang berperan penting dalam pendidikan agama dan pengembangan pengetahuan umat beragama di Indonesia,” ujar Arskal di Surabaya, Jumat (26/4/2024).

 

Dalam konteks ini, Arskal Salim juga menyoroti pentingnya lingkungan kerja yang efektif dan mendukung produktivitas, serta kepemimpinan yang akomodatif, dan mendukung perkembangan bawahan. 

 

"Kita semua ingin bertransformasi, dengan penekanan betapa pentingnya adaptasi terhadap perubahan dan peningkatan layanan bagi masyarakat,” imbuh Arskal.

 

Arskal juga menyoroti penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dengan merujuk pada pelatihan online yaitu, Massive Open Online Course (MOOC Pintar) yang dikembangkan Balitbang Diklat. 

 

"Melalui layanan tersebut banyak sekali mata pelatihan yang berlangsung secara online. Pelatihan online tersebut memungkinkan para peserta untuk belajar di luar jam kerja atau pada malam hari, meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas pembelajaran,” ungkapnya.

 

Pada akhir kegiatan, Arskal mengingatkan para peserta untuk memahami dan menyebarkan informasi serta konsep yang diperoleh selama pelatihan. Kegiatan ditutup dengan pelepasan tanda peserta sebagai simbol berakhirnya pelatihan.

   

 

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI