Ciputat (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) Kurikulum Merdeka untuk para widyaiswara. Kegiatan berlangsung pada 7 s.d. 12 November 2022 di Kampus Pusdiklat Teknis Ciputat.

Kepala Pusdiklat Teknis Mastuki saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa TOT Kurikulum Merdeka ini adalah bagian penting dari implementasi Kurikulum Merdeka yang akan segera diterapkan di madrasah secara massif pada 2023 mendatang.

"TOT ini hanya melibatkan sedikit orang, tapi memiliki dampak yang sangat besar karena dari TOT ini para peserta akan mengimplementasikannya di lapangan. Oleh karena itu, kami mohon untuk mengikuti seluruh rangkaian acara dengan sungguh-sungguh," tuturnya.

Mastuki mengatakan TOT ini diselenggarakan bersama-sama dengan Direktorat KSKK (Kurikulum, Sarana Prasarana, Kesiswaan, dan Kelembagaan) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

"TOT ini terselenggara atas kerja sama Pusdiklat Tenaga Teknis dengan Direktorat KSKK Madrasah karena ingin memastikan bahwa materi yang kepada guru madrasah benar-benar yang dibutuhkan. Selain itu, karena Kurikulum Merdeka di Kementerian Agama ini leading sector-nya adalah Direktorat KSKK Madrasah," tambahnya.

Karenanya Mastuki meminta agar Pusdiklat terus menerus bekerja sama dengan unit pembina. "Sekarang adalah eranya kolaborasi, tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus bekerja sama dengan unit lain agar yang dilakukan tepat. Seperti TOT Kurikulum Merdeka ini, karena unit pembinanya di direktorat, maka harus bekerja sama dengan direktorat,” ujarnya.

TOT Kurikulum Merdeka diikuti 60 widyaiswara dari Pusdiklat Teknis, dan perwakilan dari 14 Balai Diklat Keagamaan. Sementara trainer TOT berasal dari Tim Pengembang Implementasi Kurikulum Merdeka Direktorat KSKK Madrasah.

Pada kegiatan ini juga diselenggarakan TOT Penguatan Moderasi Beragama yang diikuti para Kepala BDK, perwakilan dari Rumah Moderasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, berjumlah 30 orang. []

Beta/diad