Bogor (9 Juni 20212). Kepala Badan Litbang dan Diklat Achmad Gunaryo didampingi Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi A. Buchori dan Plt Kabag TU Saipul Bahri membuka sekaligus memberikan materi pada kegiatan Rapat Koordinasi dan Informasi Kediklatan dengan tema Sinergisitas Program Prioritas Kementerian Agama pada Lembaga Pelatihan. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 9 s.d. 12 Juni 2021 di Royal Hotel Bogor Jl. Ir. H. Djuanda No. 16 Bogor Tengah.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membahas rencana peningkatan profesionalisme ASN, khususnya bidang administrasi pemerintahan dalam membaca gelagat kebijakan penyetaraan jabatan, penugasan lintas kementerian/Lembaga, serta mewujudkan tujuh program prioritas Kementerian Agama,” kata Kaban mengawali pembukaan pada hari Rabu (9/6/2021).

Kaban mengatakan grand design pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mewujudkan world class bureaucracy merupakan proses yang terus berkesinambungan. Mulai dari good governance, reformasi birokrasi, SMART ASN, hingga human capital.

Lebih lanjut, Kaban menegaskan bahwa revolusi mental dan moderasi beragama menjadi tonggak penting dalam menciptakan kekayaan intelektual dan prilaku untuk mengimplementasikan kesalehan individual menjadi kesalehan sosial.

Menurut Kaban, diklat mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan orang yang mau menjadi profesional tentunya dengan melakukan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Siap tidak siap lembaga diklat harus siap mengemban amanah ini.

“Harapannya ASN bisa menjadi human capital yaitu orang yang handal dalam mengelola institusi, mengabdi pada profesi, serta mampu bersaing secara stabil,” tegas Kaban.

Pada kesempatan yang sama Kapus Buchori melaporkan peserta kegiatan terdiri dari Pusdiklat Tenaga Administrasi 29 orang, pegawai pusat Kementerian Agama berjumlah 9 orang, Kanwil Kementerian Agama Provinsi 10 orang, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) 24 orang, Balai Diklat Keagamaan berjumlah 28 orang, Kementerian Agama Kota Bogor berjumlah 1 orang, dan Kementerian/lembaga lainnya berjumlah 3 orang.

Narasumber berasal dari Kepala badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Arah dan kebijakan program Kementerian Agama dalam Lembaga pelatihan), Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi (Arah Pengembangan Kompetensi ASN), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Transformasi digital dalam mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kebijakan penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional) dan Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian (Penguatan Moderasi Beragama).

Hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor Ramlan Rustandi.

RS/Achmad Nidjam/diad