Pusdiklat Tenaga Administrasi Selenggarakan Diklat PIM III Angkatan Terakhir Tahun 2019

15 Agt 2019
Pusdiklat Tenaga Administrasi Selenggarakan Diklat PIM III Angkatan Terakhir Tahun 2019

Ciputat (14 Agustus 2019). Proyek perubahan menentukan kelulusan peserta Diklatpim pola baru. Untuk menuju proses tersebut, peserta diklat akan melakukan pembelajaran yang dipandu oleh para widyaiswara.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapusdiklat Tenaga Administrasi Saeroji saat memberikan sambutan dan arahan pada pembukaan kegiatan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III Angkatan LX di lantai 4 Gd. 4 Pusdiklat Tenaga Administrasi, Ciputat, Rabu (14/8).

Diklatpim Tk. III Angkatan LX yang juga angkatan terakhir di  tahun 2019 ini bertujuan membentuk pemimpin perubahan pada unit kerja masing-masing melalui proyek perubahan. Diklat ini berlangsung  dari tanggal 13 Agustus – 23 November 2019.

“Diklatpim dilaksanakan dengan pola baru, yaitu on dan off campus, jadi tidak selamanya di kampus. Selain itu, juga Insya Allah sangat menyenangkan karena para widyaiswara  bukan menggurui melainkan mendampingi dan memfasilitasi”, ujar Saeroji di hadapan 31 orang peserta diklat yang berasal dari PTKN, Kanwil Kemenag Provinsi,  dan Balai Diklat Keagamaan.

Saeroji juga mengatakan tujuan Diklatpim pola baru ini adalah membentuk kepemimpinan taktikal yaitu pemimpin Eselon III yang mampu menjabarkan visi dan misi organisasi melalui implementasi program serta memimpin keberhasilannya. 

“Pejabat struktural Eselon Tiga mempunyai peran strategis dalam sebuah unit karena di sinilah pekerjaan itu bertumpu”, kata Saeroji didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Sri Mulyati.

Pada kesempatan ini, Saeroji juga menekankan bahwa Diklat Kepemimpinan ini memantapkan para peserta Diklat PIM untuk menjadi seorang manajer yang handal karena selama kurang lebih tiga bulan ditempa untuk bagaimana mampu membangun sebuah komunikasi antara bawahan dan atasan yang kemudian disusun dalam tim efektif.

“Proyek perubahan bukan dilakukan secara individual tapi dilakukan oleh team work (tim efektif) dan ini bukan hasil akhir melainkan merupakan sebuah proses,” ujar Saeroji.

Pada akhir sesi, Saeroji mengucapkan selamat kepada para peserta yang mendapatkan amanah tugas dari pimpinan.

“Semoga tidak ada yang mendapatkan masalah dan dapat mengikuti dan menyelesaikan kegiatan diklat ini sampai selesai,” pungkasnya.

Hadir juga dalam kesempatan ini Kabag TU Wawan Ridwan, Kabid Program dan Pengendalian Mutu Saipul Bahri, para pejabat Eselon IV, dan para widyaiswara yang mendampingi diklat. (RS/bas)

 

Penulis: Rahmi Siregar
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI