Bandar Lampung (Balitbang Diklat)---Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kementerian Agama RI melaksanakan pertemuan strategis dengan Pusat HKI, Paten dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Fokus utama pertemuan tersebut untuk merumuskan langkah-langkah strategis  dan memperkuat pengelolaan Jurnal Lektur Keagamaan (JLK) dan Jurnal Heritage of Nusantara (JHN).

Kegiatan dihadiri oleh tim Jurnal Puslitbang LKKMO, serta perwakilan dari Pusat HKI, Paten dan Publikasi Ilmiah UIN Raden Intan Lampung. Tim dari UIN Lampung telah memiliki pengalaman dalam mengelola jurnal yang terindeksasi  Scopus.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Jurnal Puslitbang LKKMO Priwahyudi menyampaikan bahwa kolaborasi itu menjadi peluang penting untuk belajar dari pengalaman Rumah Jurnal UIN Raden Intan Lampung.

"Kami ingin memastikan bahwa jurnal-jurnal yang dikelola oleh Puslitbang LKKMO memiliki standar yang tinggi dan dapat bersaing di level nasional maupun internasional. Kiat-kiat strategis dari Pusat HKI, Paten dan Publikasi Ilmiah UIN Raden Intan Lampung ini sangat berharga dalam mencapai tujuan tersebut," ujar Priwahyudi di Kampus UIN Raden Intan Lampung, Kamis (15/8/2024).

Lebih lanjut, dibahas juga mengenai pemanfaatan platform Open Journal System (OJS) untuk memudahkan proses pengelolaan jurnal secara daring, serta cara meningkatkan kolaborasi dengan penulis dan reviewer dari luar negeri. “Melalui strategi ini, diharapkan jurnal di bawah Puslitbang LKKMO dapat lebih mudah diakses oleh komunitas akademik internasional,” katanya.

“Dengan dukungan dan pendampingan dari Pusat HKI, Paten dan Publikasi Ilmiah UIN Raden Intan Lampung, jurnal-jurnal tersebut diharapkan dapat segera mencapai indeksasi Scopus di platform internasional,” tutur Priwahyudi.

Merespons kebutuhan tersebut, beberapa topik yang dibahas dalam pertemuan itu mencakup manajemen editorial, strategi peningkatan kualitas artikel, proses peer-review, serta kiat-kiat untuk meningkatkan visibilitas jurnal. Pusat HKI, Paten dan Publikasi Ilmiah UIN Raden Intan Lampung memaparkan pengalaman bagaimana menjaga konsistensi kualitas konten di setiap edisi.

Kepala Pusat HKI, Paten dan Publikasi Ilmiah, Antomi Saregar mengatakan bahwa pengelolaan jurnal bukan hanya soal administrasi, tapi juga soal membangun budaya akademik yang kuat. “Mulai dari seleksi artikel yang ketat hingga menjaga etika publikasi, semua hal ini penting untuk mencapai reputasi yang baik,” paparnya.

Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif antara Pusat HKI, Paten dan Publikasi Ilmiah UIN Raden Intan Lampung dan Tim jurnal dari Puslitbang LKKMO. Mereka bertukar ide dan pengalaman dalam mengelola jurnal. Banyak peserta yang merasa terbantu dengan penjelasan praktis mengenai teknis pengelolaan jurnal dan mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana mencapai  indeksasi Scopus.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Jurnal Lektur Keagamaan (JLK) dan Jurnal Heritage of Nusantara (JHN) di bawah Puslitbang LKKMO, sehingga dapat berkembang menjadi publikasi yang kredibel dan diakui dalam komunitas akademik,” pungkasnya.

(Bayu Brilliant)