RPMA Baru, Kunci Unifikasi Penilaian Buku

1 Agt 2024
RPMA Baru, Kunci Unifikasi Penilaian Buku
Kepala Puslitbang LKKMO Balitbang Diklat Moh. Isom pada acara Sidang Verifikator Akhir Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) di Bogor, Rabu (1/8/2024).

Bogor (Balitbang Diklat)---Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Moh. Isom menekankan pentingnya percepatan penyelesaian Rancangan Peraturan Menteri Agama (RPMA) yang bertujuan untuk menyatukan penilaian seluruh buku-buku agama dalam satu regulasi.

 

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Sidang Verifikator Akhir Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA), yang berlangsung dari 31 Juli hingga 2 Agustus 2024 di Bogor.

 

Menurut Isom, kegiatan ini merupakan tahap akhir sebelum diterbitkannya SK Buku Layak 2024, setelah melalui sidang penyelia utama. 

 

"Saya berharap agar sidang ini tidak sekadar menjadi rutinitas, melainkan menjadi momentum peningkatan kualitas buku pendidikan agama di Indonesia," ujar Isom di Bogor, Rabu (1/8/2024).

 

“Semoga kegiatan ini dapat kita diniatkan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa Indonesia melalui adanya buku pendidikan agama yang berkualitas,” lanjutnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Isom juga menyoroti perlunya pengintegrasian penilaian buku melalui sebuah PMA yang tidak hanya mencakup buku pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, tetapi juga buku-buku umum keagamaan yang selama ini berada di bawah penilaian unit lain.

 

Menurutnya, kerap terjadi kesalahpahaman terkait pengaduan masyarakat mengenai penilaian buku agama yang salah alamat.

 

“Dengan adanya PMA yang menyatukan penilaian buku-buku ini menjadi satu pintu di Balitbang Diklat, diharapkan masalah tersebut dapat diatasi dan alur komunikasi menjadi lebih jelas,” pungkasnya.

 

Terakhir, Isom mengajak seluruh verifikator untuk bekerja dengan cepat, cermat, keras, dan cerdas dalam memastikan bahwa buku-buku yang dinilai benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca. (Maudy Mishfanny/bas/sri)

   

 

Penulis: Maudy Mishfanny
Sumber: Puslitbang Lektur
Editor: Barjah dan Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI