Saatnya Kita Mengorbankan Keringat untuk Bangsa Yang Kita Cintai
Jakarta (Balitbang Diklat)---Peringatan Hari Kemerdekaan di Kementerian Agama RI menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme dan kebersamaan masih tetap hidup dan kuat di tengah-tengah masyarakat, terutama di kalangan aparatur pemerintahan yang memegang peran penting dalam menjaga dan memajukan nilai-nilai bangsa dengan menyelenggarakan upacara dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang ke-78.
Setelah upacara bendera selesai, kegiatan tak berhenti di situ. Kementerian Agama melanjutkan perayaan dengan melaksanakan berbagai lomba di area kantor pusat. Lomba-lomba ini diikuti pegawai dan staf dari seluruh tingkatan jabatan dalam Kementerian Agama.
Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Amien Suyitno, mengungkapkan pandangannya, "Kalau dulu para pahlawan kita sudah mengorbankan darah dan air mata, sekarang saatnya kita mengorbankan keringat untuk bangsa yang kita cintai,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan (Sesban) Litbang Diklat, Prof. Arskal Salim, menekankan esensi kegiatan ini. “Ini adalah suatu kegiatan yang sangat dibutuhkan. Tidak hanya karena kita ingin sehat secara jiwa dan raga, melainkan juga untuk meningkatkan interaksi kita dengan sesama kolega,” ungkapnya.
Sesban Arskal berharap melalui pertandingan persahabatan ini, peserta dapat terus menghidupkan makna kemerdekaan, dan Kementerian Agama dapat menunjukkan serta menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.
“Dalam rangka pertandingan persahabatan, kita harapkan terus mengisi makna kemerdekaan dan selanjutnya tugas Kementerian Agama sebagai fungsi agama mampu terus membuktikan. Kita lanjutkan pembangunan ini demi Indonesia yang maju. Sekali lagi, Indonesia merdeka dirgahayu yang ke-78,” tegasnya. (Daffa/bas/Barjah)