Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Suyitno, mengatakan sarana dan prasarana di sekolah atau madrasah merupakan hal penting dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak.

“Sarana dan prasarana juga harus dibuat tidak memberikan peluang sedikit pun dalam membahayakan anak, seperti meja atau kursi yang dibuat mobile dan ringan. Sehingga hal itu memberikan rasa aman bagi anak dan meminimalisasi cedera,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Kaban pada Seminar Hasil Kajian Pendidikan Madrasah Ramah Anak (MRA) yang diselenggarakan Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Menurut Kaban, pelaksanaan observasi perlu dilakukan oleh para pengkaji dan peneliti dengan lebih mendalam serta tidak terbatas pada hal-hal mendasar dan tekstual yang diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan ramah anak.

“Kajian ini bukan hanya melihat kulitnya tetapi secara utuh dan menyeluruh harus digambarkan. Kajian ini penting karena idealnya madrasah berfungsi sebagai rumah dan sekolah itu sendiri,” tutur Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Pada kesempatan ini, Kaban Suyitno juga mengharapkan para pengkaji yang berada di lapangan dapat memahami dan mampu memberikan penilaian lebih lanjut mengenai pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung MRA.

“Kajian yang dihasilkan nantinya dapat memberikan gambaran mengenai beberapa hal seperti indikator normatif, pelaksanaan kegiatan normativitas, serta indikator keduanya. Setiap persennya dapat tergambarkan oleh para peneliti sehingga mampu memberikan kemudahan untuk menciptakan efektivitas,” pungkasnya. (Sunas/bas/sri)