Jakarta (Balitbang Diklat)---Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) lanjutan untuk membahas Draf Naskah Roadmap Manajemen Talenta (MT) Kementerian Agama RI. Kegiatan ini bertujuan untuk menyempurnakan draf roadmap dan memperjelas langkah strategis yang akan dilakukan dalam lima tahun mendatang, 2024-2029.

Dalam arahannya, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Suyitno menekankan pentingnya roadmap yang tepat dan strategis, khususnya dalam penetapan timeline yang terstruktur. "Selain itu, penting juga menentukan indikator yang akan dicapai, turunan indikatornya, strateginya, capaiannya, lalu kalau strategi itu berpotensi gagal kemudian mitigasinya apa," ujar Kaban.

Lebih lanjut, Kaban Suyitno menyampaikan bahwa beberapa langkah sudah mulai diterapkan, seperti penguatan dan pengembangan kompetensi untuk Widyaiswara (WI), yang perlu digambarkan dengan jelas dalam roadmap nantinya.

"Ada yang sudah kita mulai, ada yang baru kita mulai, kita tidak memulai ini dari nol. Beberapa modal sosial, seperti SIMPEG dan UKOM, sudah ada sebagai dasar pengembangan sistem informasi manajemen talenta," jelas Suyitno di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kaban juga menekankan pentingnya ciri khas Moderasi Beragama (MB) sebagai pembeda utama MT Kemenag dibandingkan kementerian lainnya. "Moderasi Beragama harus menjadi distingsi karakteristik penting dalam manajemen talenta Kemenag, dan ini yang kita jual sebagai pembeda dari manajemen talenta kementerian dan lembaga lain," ungkapnya.

Sementara itu, Alvi narasumber dari Universitas Indonesia turut menambahkan bahwa berdasarkan Perpres Nomor 92 Tahun 2024, manajemen talenta akan menjadi salah satu target dalam perencanaan pembangunan nasional. "Kementerian dan lembaga yang menerapkan manajemen talenta dianggap telah mencapai level yang lebih unggul," ujar Alvi

Hadir pada kegiatan ini Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Arskal Salim, Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Syafii, Kepala Pusdiklat Teknis Mastuki, Kepala LPMQ Abdul Aziz Sidqi, dan Kepala Puslitbang BALK Arfi Hatim. Melalui FGD ini Kaban berharap roadmap manajemen talenta Kemenag diharapkan dapat menjadi pedoman strategis yang terintegrasi. (Nova Agung Krismauf)