Malang (Balitbang Diklat)---Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balitbang Diklat Kementerian Agama Kiptiyah Suyitno menegaskan bahwa perempuan memiliki keistimewaan luar biasa dalam peran sebagai istri dan ibu, hingga anggota masyarakat.

“Kita sudah diciptakan oleh Allah Swt. sebagai perempuan, sebagai seorang istri tentu saja memiliki keistimewaan yang sangat luar biasa. Peran kita tidak hanya sebagai seorang ibu dan istri, tetapi juga sebagai kakak perempuan, anak menantu, dan anggota masyarakat," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Kiptiyah dalam sambutannya pada acara silaturahmi dan seminar nasional bertajuk Peran Ganda Perempuan sebagai Istri dan Ibu yang Salehah, di Malang, Jumat (13/9/2024).

Lebih lanjut, Kiptiyah mengatakan bahwa perempuan memiliki kemampuan multitasking, mampu menyelesaikan berbagai tugas, termasuk yang biasanya dianggap sebagai pekerjaan laki-laki. "Perempuan memiliki multifungsi, bisa berperan sebagai seorang laki-laki maupun perempuan. Artinya, pekerjaan-pekerjaan laki-laki pun bisa selesai oleh kita," jelasnya.

Perempuan, kata Kiptiyah, punya tanggung jawab dalam menciptakan suasana harmonis dalam rumah tangga. Ia mencontohkan peran istri dalam mendukung suami dan menyesuaikan diri dengan keberadaan suami, seperti yang dilakukan Siti Khadijah terhadap Rasulullah saw. 

“Kita harus bisa mencontohkan sikap yang baik dan mendukung suami, menciptakan suasana yang harmonis dalam rumah tangga,” tambahnya.

Sebagai ibu, lanjut Kiptiyah, penting memiliki peran dalam pembentukan karakter anak. Menurutnya, keluarga adalah madrasah pertama bagi anak, sehingga peran ibu sangat vital dalam memberikan contoh yang baik dan mendidik anak-anak. 

"Kita juga harus memberikan tanggung jawab penuh terhadap pembentukan karakter anak kita, sehingga mereka tidak perlu mencari figur keluar," tegasnya.

Acara silaturahmi dan seminar nasional ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran perempuan akan peran gandanya dalam keluarga dan masyarakat serta meningkatkan kualitas kehidupan keluarga Indonesia.

Seminar ini diikuti anggota DWP Balitbang Diklat Pusat dan Daerah, dengan menghadirkan narasumber Hj. Khobibah selaku widyaiswara BDK Surabaya dan diinisiasi oleh Ketua DWP BDK Surabaya Ny. Haerani Japar.  (Zakiatu Husnil Fuadah Harahap)