Jakarta (Balitbang Diklat)---Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Multimedia bagi Penyuluh Agama Angkatan V s.d. VIII telah diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama pada 14 s.d. 30 Maret 2022. Pelatihan yang diikuti 30 peserta tiap angkatan ini telah selesai sampai tahap akhir pelatihan yaitu presentasi hasil praktik secara online (30/03).

Salah satu evaluator dalam kegiatan presentasi hasil praktik secara online ini adalah Sekretaris Badan Litbang dan Diklat (Sesban) Kementerian Agama Muharam Marzuki. Sesban mengevaluasi presentasi peserta pada Kelompok III di PJJ Multimedia Penyuluh Agama Angkatan VI. Topik yang diangkat peserta pada presentasi antara lain menjaga keluarga dari paham radikal dan ekstrimisme, tips membangun rumah tangga yang bahagia, menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah, mengelola konflik dan membangun ketahanan keluarga, memutus rantai kenakalan generasi muda milenial, habitus manusia pembawa rahmat, dan tips sinergi peningkatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Sesban mengapresiasi topik dari peserta. Topiknya sudah sangat bagus dan mengena untuk kondisi saat ini. Sesban menyampaikan penyuluh agama jangan hanya pandai bicara saja, namun juga harus bisa mengamalkan; dimulai dari dirinya sendiri karena penyuluh agama adalah corong bagi warga binaannya. 

“Berbagai media komunikasi dapat dimanfaatkan secara optimal dengan membekali diri dengan kompetensi yang mumpuni. Pelatihan multimedia ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi penyuluh agama dalam melaksanakan tugasnya,” imbuh Sesban.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan pola Online Training (OLT) I, On The Job Training (OJT), dan  Online Training (OLT) II. Selama pelatihan, peserta menerima materi dasar, inti, dan penunjang pelatihan. Materi dasar dan materi inti termasuk dalam kegiatan OLT I. Materi inti yaitu etika pemanfaatan media TIK, Jabatan Fungsional Penyuluh Agama dan angka kreditnya, pengembangan materi penyuluhan agama, desain konten digital, pembuatan dan pengembangan kanal media online. 

Pada kegiatan OJT peserta melakukan praktik pengembangan materi penyuluhan agama dan praktik pembuatan dan pengembangan kanal media online beserta reviunya. Dengan begitu, sebelum presentasi hasil praktik secara online, peserta sudah dibekali dengan materi dan praktik sebagai bahan untuk presentasi hasil (OLT II). (Rina/bas)