Sesban Muharam Sebut Arsiparis Jabatan Fungsional Penting
Bekasi (14 Oktober 2021). Sekretariat Badan Litbang dan Diklat menyelenggarakan acara peningkatan kemampuan atau pembinaan jabatan fungsional arsiparis yang diinisasi Bagian Umum Perpustakaan Sekretariat Balitbang Diklat Kementerian Agama. Acara ini digelar Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam arahannya, Sekretariat Badan (Sesban) Litbang dan Diklat H Muharam Marzuki mengatakan bahwa acara ini sangat penting untuk menggali tentang jabatan fungsional arsiparis. Selama ini, arsip dianggap biasa. Dokumen-dokumen yang selama ini dianggap maka diarsipkan.
“Arsiparis memiliki peranan dari suatu lembaga negara yang turut mendukung keberhasilan sebagai seorang ASN. Ini tugas utama seorang arsiparis,” ujar Sesban Muharam, Senin malam (12/10/2021).
Menurut pria kelahiran Betawi ini, sekarang tidak ada lagi pegawai arsiparis yang merasa rendah diri dan menyatakan ‘hanya’ arsiparis. “Sudah ketinggalan zaman kalau ada yang begitu,” ucap doktor jebolan Universitas Baranas Hindu India tahun 1993 ini.
Sebab, lanjut dia, zaman kekinian seluruh jabatan itu fungsional, termasuk arsiparis. “Kecuali Kabag Umum Bu Puji dan Kasubag TU Pak Deden. Jadi, Bu Sari yang sebelumnya Kasubag BMN pun sekarang sudah jadi arsiparis. Nah, BMN ini termasuk bagian yang perlu diarsipkan tidak? Sangat perlu,” tegas Sesban.
Jika tidak diarsipkan maka barang-barang milik negara banyak yang hilang atau tersimpan tapi tidak ketahuan kondisinya lantaran tidak dicatat secara rapi dalam arsip. “Nah, itu bagian dari kegiatan atau tugas kearsipan,” terangnya.
Menurut Sesban, selama ini dalam benak kita yang diarsipkan hanyalah dalam bentuk surat. Sejatinya, apapun yang disimpan sebagai barang milik negara dijaga supaya terjamin keutuhannya, jumlahnya, volumenya, kualitasnya, itu juga ranah kearsipan.
Kepala Bagian Umum dan Perpustakaan Puji Kusbandari dalam laporannya mengatakan, agenda ini diikuti oleh 50 peserta dan arsiparis dari berbagai unit Eselon 2 dan Satker, yakni Balai Litbang Agama (BLA) dan Balai Diklat Keagamaan (BDK) secara daring dan luring.
“Untuk peserta dari luar unit Eselon I Balitbang, kami undang perwakilan dari ANRI dan Biro Umum Setjen Kemenag. Selebihnya dari tiga Puslitbang dan 2 Pusdiklat di bawah Balitbang Diklat,” ungkap Puji, sapaan akrabnya.
“Nanti kami akan gelar acara lanjutan, berupa praktik kinerja arsiparis. Insyaallah di dekat LPMQ karena kita juga punya arsiparis di unit Eselon yang berkantor di dekat TMII itu,” sambung perempuan kelahiran Kulonprogo Yogyakarta ini.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Ciputra Jl Alternatif Cibubur Km 4 Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, ini diagendakan selama tiga hari, Selasa-Kamis, 12-14 Oktober 2021.[]
Ova/Diad