Survei Keberagaman Budaya di Tanah Melayu

6 Jul 2024
Survei Keberagaman Budaya di Tanah Melayu
Tim monev Tanah Melayu, Ani Muflihah dan Umi Kulsum berjumpa dengan perwakilan Ketua Tim KUB Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatra Utara Ibnu Mufid, Jumat (5/7/2024).

Medan (Balitbang Diklat)---Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) menyelenggarakan Survei Nasional Penerimaan Pemeluk Agama terhadap Keberagaman Agama bekerja sama dengan Yayasan Visi Mulia Mandiri. 

 

Petisah Hulu merupakan salah satu sampel di antara 11 lokasi monev survei terpilih yang tersebar di 34 Provinsi. Daerah tersebut terletak di Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan Sumatra Utara.

 

Tim monev Tanah Melayu, Ani Muflihah dan Umi Kulsum berjumpa dengan perwakilan Ketua Tim KUB Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatra Utara Ibnu Mufid, serta surveyor Rahmat Hidayat Koto di tempat yang berbeda. 

 

Ibnu Mufid mengatakan kearifan lokal masyarakat Melayu sangat terbuka bagi warga pendatang. Nilai-nilai egalitarianisme sangat kuat, bahwa semua manusia adalah setara dalam nilai dasar atau status moral.

 

Menurutnya, dengan adanya survei penerimaan keragaman budaya di tengah umat beragama, diharapkan masyarakat dapat saling menghormati dan memahami keragaman. “Perbedaan budaya dalam lingkup kehidupan sosial keagamaan dapat menjadi khazanah penambah wawasan kebangsaan di antara umat beragama yang berbeda,” ujar Ibnu Mufid di Medan, Jumat (5/7/2024).

 

“Kekayaan wawasan kebangsaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kohesi sosial dan kerja sama yang tulus dengan dilandasi rasa respek. Selain itu, menjadi penghargaan terhadap tumbuhnya tradisi dan budaya yang terus berkembang di tengah keragaman masyarakat,” imbuhnya.

 

Senada dengan hal tersebut, surveyor Rahmat Hidayat mengatakan hasil survei dengan metode multistage random sampling di Tanah Melayu memiliki tingkat toleransı yang cukup tinggi terhadap penerimaan pemeluk agama atas keragaman budaya.

 

“Pelaksanaan survei di perkotaan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan wilayah pedesaan karena kesibukan responden. Tetapi ini tidak menjadi kendala bagi tim surveyor,” kata Rahmat.

 

Menutup sesi monitoring dan evaluasi, Tim Puslitbang LKKMO Ani Muflihah menyatakan survei keragaman budaya di Tanah Melayu yang merupakan kota multietnik berhasil menggambarkan sebuah miniatur Indonesia. “Hasil survei mendapatkan respons yang cukup baik. Hal tersebut ditandai dengan kelengkapan data survei yang terkumpul sesuai target,” pungkasnya.

 

(Hany Karim/diad)

Penulis: Hany Karim
Sumber: Puslitbang LKKMO
Editor: Dewi Indah Ayu
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI