Susun Kurikulum Silabus, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan

1 Mar 2024
Susun Kurikulum Silabus, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan
Kaban Suyitno pada kegiatan penyusunan Roadmap Manajemen Talenta dan Pembangunan Corporate University (Corpu) di Bandung, Kamis (29/2/2024).

Bandung (Balitbang Diklat)---Badan Litbang dan Diklat dalam proses penyusunan Roadmap Manajemen Talenta dan Pembangunan Corporate University (Corpu). Dua hal tersebut merupakan transformasi Kementerian Agama yang menjadi mandatori Gus Menteri. 

 

“Ke depan, kedua poin itu dapat menjawab kebutuhan organisasi atau institutional needs, tidak hanya personal needs dalam kompetensi SDM Kementerian Agama,” ungkap Kepala Badan Litbang dan Diklat Suyitno saat memberikan arahan pada Penyusunan/Pengembangan Kursil Pelatihan Teknis Administrasi. 

 

Kegiatan diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Administrasi dengan tujuan menghasilkan kurikulum yang tepat dan dinamis. Selain itu, juga sebagai media sharing knowledge antara narasumber dengan para penyusun kurikulum dan silabus.

 

Menurut Kaban Suyitno, jika talent pool telah tersedia maka pemanfaatan human resources Kemenag akan semakin mudah. “Harapannya peningkatan kompetensi semakin baik karena beririsan dengan positioning tugas jabatan dan fungsinya,” katanya di Bandung, Kamis (29/2/2024).

 

Untuk mendukung terwujudnya program tersebut, lanjut Suyitno, maka diperlukan kurikulum silabus (kursil) diklat yang disusun berdasarkan kebutuhan organisasi.

 

“Sebagai pembina UPT pelatihan Kemenag, Pusdiklat Tenaga Administrasi bertugas menyusun kursil yang nantinya akan digunakan untuk penguatan kompetensi teknis SDM Kementerian Agama,” ujar Kaban.

 

Ia juga mengimbau agar desain kurikulum disusun dengan mengedepankan pembelajaran terintegrasi untuk  menyongsong   hadirnya   Corporate   University   Kementerian   Agama. “Kita perlu juga melihat pada   kebutuhan   dan   permintaan   stakeholder, seperti pemenuhan kompetensi teknis bagi jabatan fungsional,” tandasnya.

 

Diad/bas/sri

   

 

Penulis: Dewi Indah Ayu Diantiningrum
Sumber: Diad
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI