Jakarta, (22/8) -  Terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dan gaya kepemimpinan secara bersama-sama dengan kinerja pengawas madrasah.  Hal ini menunjukkan bahwa makin kuat motivasi berprestasi dan makin baik atau demokratis gaya kepemimpinan pengawas, maka makin tinggi kinerja pengawas madrasah.

Hal ini terungkap dalam orasi ilmiah Dr. Hj. Hindun, M.Pd.  untuk menjadi Widyaiswara Utama Kementerian Agama ke-18 dengan judul “Studi Korelasional antara Motivasi Berprestasi dan Gaya Kepempimpinan dengan Kinerja Pengawas Madrasah di Provinsi DKI Jakarta” di Jakarta, kemarin (21/8).

Judul tersebut diangkat berdasarkan pertimbangan bahwa materi pengawas merupakan spesialisasi utama beliau dan pengawas merupakan jabatan fungsional yang berperan aktif dalam peningkatan kompetensi guru dan mutu pembelajaran di madrasah.

Beberapa  rekomendasi  yang ditawarkan dari penelitian ini yaitu menambah frekuensi diklat pengawas dan memberikan peluang seluas-luasnya bagi pengawas untuk mengembangkan kompetensinya.

Hindun mengawali karir PNSnya sebagai guru Pendidikan Agama Islam (PAI), lalu sempat selama 13 tahun menjadi pengawas PAI dan saat ini menjadi widyaiswara Pusdiklat Tenaga Teknis Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. (RPS)