Terkini! Pelatihan Reguler Dilayani secara Digital

7 Mei 2024
Terkini! Pelatihan Reguler Dilayani secara Digital
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Mastuki.

Ciputat (Balitbang Diklat) --- Layanan pelatihan regular atau tatap muka yang diselenggarakan Kementerian Agama melalui Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan kini dilayani secara digital. Kepala Pusdiklat Teknis Mastuki mengungkapkan bahwa layanan digital dalam pelatihan regular tersebut bertujuan untuk memudahkan pengadministrasian pelatihan dan mengedukasi peserta pelatihan sadar-digital.

 

“Peserta pelatihan regular cukup sekali membuka website untuk mengisi biodata dan mengunggah bukti-bukti pengeluaran. Di hari-hari berikutnya saat mengikuti pelatihan, absensi cukup dilakukan dengan scan barcode QR. Kemudian setelah menyelesaikan pelatihan, sertifikat bisa diunduh pada email atau device-nya masing-masing. Ini sangat sederhana,” ujar Mastuki di Ciputat, Selasa (7/5/2024).

 

Mastuki menjelaskan, layanan tersebut memang didesain dengan sederhana agar tidak merepotkan peserta dan juga panitia. “Layanan ini membantu menyederhanakan administrasi pelatihan agar terdokumentasikan dengan rapi, mulai dari pemanggilan peserta hingga berakhirnya pelatihan. Panitia cukup menarik data yang diisi sendiri oleh peserta, baik data diri maupun bukti-bukti administrasi,” paparnya.

 

Lebih lanjut, Mastuki mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi untuk pelatihan itu bisa membantu percepatan layanan Kementerian Agama kepada pengguna pelatihan (users). “Kita ingin menciptakan layanan pelatihan yang cepat dan modern. Karenanya administrasi pelatihan harus dibuat sederhana agar peserta bisa fokus pada materi pelatihan dan panitia bisa bekerja secara lebih sistematis,” tuturnya.

 

Mastuki menambahkan, layanan pelatihan di Pusdiklat Teknis berbasis teknologi secara masif sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu sehingga kehadiran teknologi ini semakin mempercepat layanan kepada masyarakat.

 

“Sejak dua tahun lalu Kementerian Agama telah berinisiasi memberikan layanan pelatihan secara digital melalui MOOC Pintar yang setiap periodenya bisa diikuti ratusan ribu peserta. Kini, pelatihan regular yang tatap muka juga kita layani berbasis teknologi,” katanya.

 

Mastuki juga berharap layanan ini bisa memberi dampak positif bagi citra organisasi. “Layanan pelatihan yang tradisional di Kementerian Agama itu cerita masa lalu. Sekarang, semua layanan pelatihan di Kementerian Agama sudah dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Dan akan terus kita kembangkan di masa-masa yang akan datang,” harapnya.

 

Layanan teknologi yang diberi nama Manajemen Administrasi Pelatihan (MAP) itu mulai digunakan pada Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan, 30 April 2024 lalu. Sebanyak 270 peserta pelatihan telah memanfaatkan teknologi tersebut.

 

(Muhtadin/diad/Sr)

Penulis: Muhtadin
Sumber: Pusdiklat Teknis
Editor: Dewi Indah Ayu/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI