Semarang (BMBPSDM)---Balai Litbang Agama (BLA) Semarang menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di halaman kantor BLA Semarang, Jalan Untung Suropati, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024).

Kepala BLA Semarang Moch. Muhaemin bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan sambutan resmi Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid.

Dalam sambutan tersebut, Muhaemin menyampaikan bahwa peringatan Harkitnas bukan sekadar mengenang tanggal bersejarah, tetapi menjadi momentum untuk membuka kembali lembar penting perjuangan bangsa yang dibangun atas semangat persatuan dan keberanian.

“117 tahun lalu, di tengah tekanan kolonialisme, lahir kesadaran baru melalui pendirian Budi Utomo. Kesadaran bahwa kemajuan hanya bisa dicapai jika kita bangkit dengan kekuatan sendiri,” ujarnya.

Muhaemin menekankan, sebagaimana dalam sambutan menteri, bahwa semangat kebangkitan tidak hanya milik masa lalu. Di tengah disrupsi teknologi, krisis pangan global, ketegangan geopolitik, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital, semangat tersebut harus terus hidup dan menjelma dalam kebijakan serta aksi nyata.

Dijelaskan pula bahwa pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai arah baru kebangkitan nasional. Delapan misi besar itu bertujuan mewujudkan pembangunan yang inklusif dan memberdayakan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

“Di balik setiap kebijakan fiskal dan program sosial, ada satu tujuan besar: agar seluruh rakyat merasa dilibatkan dan diberdayakan dalam pembangunan bangsanya,” tegas Muhaemin.

Mengakhiri sambutannya, Muhaemin mengajak seluruh elemen bangsa menjaga semangat kebangkitan layaknya akar pohon yang menembus tanah. Perlahan namun kokoh menopang kehidupan.

“Mari melangkah bersama, tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab,” ucapnya.

Upacara Harkitnas ini diikuti seluruh pegawai, mahasiswa, dan siswa yang sedang menjalani Praktik Pengalaman Lapangan di BLA Semarang.

M. Fathurrozi