Urgensi Nilai-Nilai Keagamaan Bagi ASN Kemenag

Manado (BMBPSDM)---Kepala Badan (Kaban) Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani menegaskan pentingnya menerapkan nilai-nilai keagamaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama.
Menurutnya, nilai dasar ASN Kementerian Agama harus selalu selaras dengan tuntutan agama. "Setiap tindakan yang dilakukan harus berlandaskan nilai-nilai agama. Integritas sejati terlihat dari keselarasan antara ucapan dan tindakan," ujarnya secara online kepada seluruh peserta Pelatihan Berbasis e-learning/LMS (Pelatihan Jarak Jauh) Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado, Jumat (21/2/2025).
Kang Dhani --sapaan akrabnya-- juga mengingatkan bahwa profesionalitas hanya dapat diraih melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan. "Orang yang terpelajar adalah pemilik masa lalu, tetapi orang yang terus belajar adalah pemilik masa depan," tegasnya.
Menutup pemaparannya, Kang Dhani menegaskan bahwa profesionalitas tidak terlepas dari tanggung jawab. Oleh karena itu, budaya kerja ASN Kementerian Agama harus selalu dijaga dan diselaraskan dengan nilai-nilai agama.
"Nilai-nilai dasar ASN menjadi pegangan utama dalam membangun Sumber Daya Manusia Kementerian Agama yang berintegritas dan profesional," pungkasnya.
Sebagai bagian dari upaya penguatan kompetensi ASN, BDK Manado menggelar lima Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) yang berlangsung dari 17 hingga 27 Februari 2025. Pelatihan ini mencakup Pelatihan IKM P5P2RA bagi Guru, Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia bagi Guru, Pelatihan IKM Pembelajaran Berdiferensiasi bagi Guru, Pelatihan Keluarga Sakinah, dan Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas tenaga pendidik serta pengawas dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
Nur Istibsyaroh