Bandung (Balitbang Diklat)---Vidia Ayundhari, widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung terpilih menjadi delegasi Indonesia di Konferensi Pengajaran Bahasa Inggris (ELT) internasional, Konferensi CamTESOL Tahunan ke-19, di Phnom Penh, Kamboja, 17-19 Februari 2023.

Vidia mengaku mempunyai motivasi yang kuat untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tidak hanya mengharumkan nama lembaga, ia juga mendapat inspirasi baru terkait dunia bahasa Inggris, pendidikan, dan pelatihan.

"Selain itu, juga dapat memperluas jejaring, dan menambah self-values sebagai manusia yang terus belajar," kata widyaiswara di BDK Bandung itu, Rabu (22/02/2023).

Dosen Universitas Islam Nusantara ini pun menceritakan pengalamannya mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, atmosfir kesatuan dalam diversitas sangat terasa. "Meski begitu, seluruh peserta dapat saling mengenal, berbagi ilmu serta pengalaman dengan akademisi dan praktisi di seluruh penjuru dunia," imbuhnya.

Konferensi CamTESOL Tahunan ke-19 dengan tema 'Our Next Normal: Resilience Building and Future-Ready ELT' ini dibuka di Phnom Penh pada 17 Februari 2023 dan dipimpin oleh Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kamboja, HE Dr Hang Chuon Naron.

Konferensi ELT internasional ini juga dihadiri Duta Besar Australia untuk Kamboja HE Justin Whyatt, Duta Besar Inggris untuk Kamboja HE Dominic Williams, Deputy Kepala Misi Mr Michael DeTar, dan Mr MAO Sreng, CamTESOL Convenor dan IDP Education, dan Australian Centre for Education Country Director.

Tahun ini, Konferensi CamTESOL ke-19 merasa terhormat untuk mengundang delegasi kembali ke konferensi fisik untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah pandemi.

Lebih dari 1.600 delegasi hadir termasuk pakar bahasa lokal dan internasional, peneliti, guru, administrator sekolah bahasa, penulis, serta individu dan institusi terkait ELT dari 39 negara di seluruh dunia. (julian/sri/bas)