Visitasi Kepemimpinan Nasional Intip Optimalisasi Kepemimpinan Melalui Digitalisasi Layanan Umat di Bangli
Bangli (Balitbang Diklat) --- Untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan layanan keagamaan, Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII. Kegiatan berlangsung di Kabupaten Bangli dengan fokus pada digitalisasi layanan keagamaan sebagai bentuk inovasi pelayanan publik.
Tema utama dalam PKN II kali ini adalah ‘Digitalisasi Layanan Umat yang Premium dan Terjangkau.’ Salah satu kunjungan utama dalam VKN tersebut ada di lokus 1 yang terletak di Kementerian Agama Kabupaten Bangli. Peserta disambut Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bangli Tia Sastrina.
Di Kabupaten Bangli, kegiatan VKN fokus pada subtema ‘Penguatan Digitalisasi Layanan Keagamaan’. Peserta akan melihat secara langsung inovasi-inovasi digital seperti MOCA (Mobile Cord) yang telah diterapkan di lokus tersebut.
Kepala Bagian Pusdiklat Tenaga Administrasi Nilam Nur Azizah menyatakan bahwa Visitasi Kepemimpinan Nasional sangat penting untuk memberikan wawasan baru kepada para peserta terkait dengan digitalisasi layanan keagamaan.
“Kegiatan VKN ini diharapkan tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi mereka untuk mengembangkan inovasi-inovasi dalam pelayanan publik di instansi masing-masing,” di Bangli, Rabu (4/9/2024).
“Kami berharap para peserta dapat mengambil pelajaran berharga dari inovasi yang telah diterapkan di Kabupaten Bangli ini, seperti MOCA, yang merupakan langkah maju dalam digitalisasi layanan,” imbuhnya.
Menurut Nilam, di lokus 1 itu peserta VKN diperkenalkan dengan beberapa agenda yang berfokus pada penguatan digitalisasi layanan keagamaan yang terdiri dari:
1. Pemaparan MOCA (Mobile Cord): Peserta dijelaskan tentang inovasi MOCA yang mempermudah layanan keagamaan secara digital dan meningkatkan akses masyarakat.
2. Diskusi dengan Tokoh Agama dan Masyarakat: Peserta berdiskusi dengan tokoh lokal tentang tantangan dan manfaat implementasi digitalisasi layanan.
3. Kunjungan ke Kantor Kementerian Agama Bangli: Peserta melihat langsung cara kerja MOCA dalam pelayanan sehari-hari dan berdialog dengan tim pengelola tentang strategi pengembangan inovasi.
Lebih lanjut, Nilam mengatakan bahwa VKN merupakan bagian dari agenda aktualisasi kepemimpinan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II. Kegiatan dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam mengidentifikasi keunggulan kompetitif organisasi yang menjadi lokus visitasi dan memberikan rekomendasi untuk peningkatannya.
“VKN juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan benchmarking di luar negeri guna memperkaya wawasan dan pengalaman mereka,” ucapnya.
Kegiatan VKN juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli, dan perwakilan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). Mereka mengapresiasi kunjungan ini sebagai kesempatan untuk belajar dari praktik terbaik dan mengadopsi pendekatan serupa di instansi masing-masing.
"Kami berharap peserta dapat membawa pengalaman ini kembali ke instansi masing-masing dan menerapkannya dalam konteks yang lebih luas," ungkap salah satu perwakilan LAN.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama berkomitmen untuk terus mengembangkan kepemimpinan strategis yang mampu membawa perubahan signifikan melalui digitalisasi layanan umat.
“Dengan semangat belajar dan berbagi pengalaman, peserta PKN Tingkat II Angkatan XXVII diharapkan dapat mengimplementasikan proyek-proyek perubahan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas, sesuai dengan prinsip inovasi dan kolaborasi,” pungkas perwakilan LAN tersebut.
Nofia/Putri