Workshop dan Sharing Session Kliping Digital Perpustakaan
Jakarta (20 April 2020). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI melalui Perpustakaan menggelar sebuah acara daring yaitu Workshop dan Sharing Session Pembuatan Kliping Digital Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat. Kegiatan diselenggarakan via zoom meeting.
Sedianya acara ini adalah untuk menjawab dan melayani pemustaka di lingkungan pegawai Kementerian Agama pusat yang tertarik tentang pembuatan kliping digital perpustakaan. Para pemustaka ini cukup menikmati sajian kliping digital perpustakaan yang dishare di whatsapp group pemustaka secara regular.
Menindaklanjuti hal tersebut, maka Subbag Perpustakaan merespon baik dan dengan sigap berkoordinasi untuk mengadakan acara ini. Maka dibuatlah berbagai pengumuman dan informasi dalam bentuk infografis yang disebar di media sosial perpustakaan. Dan respon yang diterima sungguh luar biasa. Banyak peserta yang mendaftar berasal dari instansi lain di luar Kementerian Agama pusat, diantaranya dari Kanwil Kemenag, Kementerian/Lembaga lain, Balai Pendidikan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Perpustakaan Nasional, IAIN, UIN, Universitas Swasta, Politeknik, Sekolah Tinggi, Madrasah, dan Pondok Pesantren.
Subbag Perpustakaan pun memanfaatkan semua SDM yang ada untuk berkontribusi dalam acara ini. Narasumber kegiatan ialah Luki Budiawan, pustakawan Balitbang Diklat. Sejak tahun 2016 hingga saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswa Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan di Institut Pertanian Bogor.
Begitu antusiasnya mereka untuk mengikuti acara ini, hingga panitia harus menutup pendaftaran karena sudah mencapai kuota 100. Untuk mempermudah komunikasi antara panitia dan peserta maka dibuatlah whatsApp group khusus peserta. Di grup ini disampaikan beragam informasi demi kelancaran acara mulai dari rules yang harus diikuti peserta, rundown acara, hingga evaluasi yang harus diisi peserta sebagai bahan masukan panitia dan prasyarat mendapatkan sertifikat.
Acara ini merupakan salah satu inovasi perpustakaan selama wfh. Sekretaris Badan Litbang dan Diklat (Sesban) Moh. Isom sangat mengapresiasi acara ini. Ia berharap perpustakaan semakin maju dan inovatif dalam memberikan layanannya kepada pemustaka.
“Perpustakaan adalah jantungnya Kemenag, maka harus dinamis dan inovatif. Perlu diagendakan acara-acara seperti seminar, resensi buku, bedah buku, dan juga bibliobattle. Jika jantungnya ini hidup maka akan dinamis Kemenag,” ujar Sesban Isom dalam sambutannya.
Selanjutnya, Sesban menyampaikan bahwa perpustakaan bisa menjadi destinasi dan referensi agama dan keagamaan. “Perpustakaan jangan seperti kuburan, sepi, gelap, bahkan menyeramkan. Perpustakaan harus menjadi denyut nadi keilmuan, penelitian, dan keagamaan. Inovasi seperti adanya duta perpustakaan, ruang perpustakaan yang nyaman bahkan ada semacam café-nya bagus untuk diwujudkan,” ungkapnya.
Menilik jauh ke depan, sesungguhnya acara ini tidak terlepas dari visi Badan Litbang dan Diklat yaitu tersedianya data dan informasi keagamaan yang memadai dalam rangka mendukung terwujudnya kebijakan pembangunan agama berbasis hasil riset dan tersedianya sumber daya manusia Kementerian Agama yang secara teratur mengikuti program peningkatan kualitas.
Peningkatan kualitas SDM salah satunya melalui pengembangan kompetensi dalam melakukan pengemasan ulang informasi atau information repackaging yang bermanfaat bagi lembaganya. Salah satu bentuk information repackaging adalah pembuatan kliping digital yang sudah dilakukan oleh perpustakaan Badan Litbang dan Diklat sejak 9 September 2019. Pembuatan kliping yang memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sehingga mempermudah dan mempercepat proses pembuatan dan penyebarannya.
Sebelumnya kliping sudah pernah dibuat di perpustakaan tetapi masih manual, tidak praktis, dan penyebarannya pun sangat terbatas sehingga informasi yang diterima pengguna menjadi tidak real time dan sudah kadaluarsa.
Kembali melihat fungsi perpustakaan yaitu sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan bangsa. Maka hal ini selaras dengan tujuan perpustakaan yaitu memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Melalui salah satu fungsi perpustakaan di atas yaitu fungsi informasi inilah, Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat ingin berbagi pengetahuan kepada para pemustaka dan pengguna perpustakaan secara luas melalui acara Workshop dan Sharing Session Pembuatan Kliping Digital secara daring.
Harapannya melalui acara ini, bisa menjadi inspirasi atau memunculkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi para pengguna yang bisa dikembangkan di lembaganya masing-masing. Semoga acara yang digelar Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama ini menambah pengetahuan dan memotivasi pengguna untuk memberdayakan segala sumber informasi yang ada termasuk dari media massa untuk kebermanfaatan yang lebih luas bagi lembaga dan masyarakat pada umumnya.[]
HAR/diad
Foto: Ismail