48 Ribu ASN Baru Kemenag Siap Dilatih, CPNS dan PPPK Wajib Ikut Pelatihan Ini!

14 Jul 2025
48 Ribu ASN Baru Kemenag Siap Dilatih, CPNS dan PPPK Wajib Ikut Pelatihan Ini!
Kepala BMBPSDM Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Kementerian Agama 2025 di Jakarta, Senin (14/7/2025).

Jakarta (BMBPSDM)---Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) menggelar kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Kementerian Agama 2025 dengan mengusung tema Membangun SMaRT (Semangat Melayani, Responsif, dan Terpercaya) Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Mewujudkan Kementerian Agama Berdampak di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama M.H Thamrin, Jakarta, Senin (14/7/2025).

 

Kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) ini merupakan program wajib bagi mereka yang telah dinyatakan lulus seleksi CPNS dan PPPK sebagai bentuk pembekalan awal sebelum menjalankan tugas sebagai abdi negara. Tujuannya adalah membentuk ASN yang berintegritas, profesional, serta mampu menjadi pelayan publik yang responsif dan terpercaya.

 

"Menjadi ASN bukan sekadar profesi tetapi amanah di pundak untuk melayani umat dengan semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas negara, layanan dengan hati tulus, penuh cinta, responsif terhadap kebutuhan umat dan perubahan zaman serta integritas tanpa kompromi," ujar Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Muhammad Ali Ramdhani.

 

Total peserta kegiatan ini mencapai 48.676 orang, terdiri dari 17.221 CPNS (260 peserta klasikal dan 16.961 secara daring) dan 31.455 PPPK yang seluruhnya mengikuti pelatihan secara daring. Para peserta ini berkumpul di titik-titik lokasi pelatihan yang tersebar di kantor Kemenag pusat, provinsi, kabupaten atau kota, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Balai maupun Loka Diklat Keagamaan, dan Asrama Haji.

 

Kegiatan Latsar CPNS dimulai sejak 16 Juni 2025 dan dilaksanakan dengan metode Blended Learning melalui platform MOOC, yang menggabungkan pembelajaran sinkronus dan asinkronus. Kemudian, pembelajaran akan dilanjutkan pada sesi klasikal selama tiga hari di Balai atau Loka Diklat Keagamaan.

 

Sedangkan Orientasi PPPK akan berlangsung dari 18 Agustus hingga 10 Oktober 2025. Pembelajaran ini sepenuhnya dilakukan secara daring melalui MOOC dan mencakup 20 jam pelajaran yang terbagi dalam delapan sesi. Platform pembelajaran daring tersedia melalui tautan https://pjj.kemenag.go.id.

 

Kepala BMBPSDM juga menyebutkan tiga agenda utama kegiatan pelatihan, yaitu pertama adalah sikap dan perilaku bela negara, kedua nilai-nilai dasar ASN, dan terakhir peran ASN dalam mendukung SMART Government. Kegiatan ini melibatkan narasumber dan fasilitator dari unsur widyaiswara (WI) internal Kemenag, WI eksternal dari kementerian atau lembaga lain, pejabat struktural Kemenag, BKN, LAN, praktisi, akademisi, serta panitia penyelenggara.

 

Menutup sambutannya, Kepala BMBPSDM memberikan pesan bahwa penghargaan tertinggi bagi seorang abdi negara bukan diukur dari apa yang diterima, tetapi dari sejauh mana ia mampu berkembang dan memberi dampak positif bagi agama, bangsa, dan negara.

 

"Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Tuntas adalah ciri khas ASN Kementerian Agama," tegasnya.

 

Kepala BMBPSDM berharap pelatihan ini dapat melahirkan ASN yang tidak hanya kompeten dan berwawasan kebangsaan, tetapi juga berakhlak dan mampu menjawab tantangan zaman secara adaptif dan kolaboratif.

 

Fernanda Ariestiara

 

Penulis: Fernanda Ariestiara
Sumber: Sekretariat Badan
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI