Makassar (Balitbang Diklat)---Kegiatan Optimalisasi Kualitas Layanan Simdiklat di Makassar telah ditutup secara resmi oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar Juhrah, Jumat (25/02/2022). 

Juhrah mengatakan saat ini Simdiklat terus dikembangkan dalam upaya memenuhi kebutuhan data pelatihan. Dengan terintegrasinya data-data update pada Simdiklat, dapat diketahui jumlah ASN Kemenag di suatu provinsi yang belum pernah ikut pelatihan.

Harapannya, tercapai pemerataan pelatihan untuk peningkatan kompetensi ASN Kemenag. “Sehingga adanya istilah ASN spesialis peserta pelatihan dapat dihilangkan dengan data Simdiklat yang akurat,” ujar Juhrah.

Menurut Juhrah, peng-input-an dan proses pendataan peserta pelatihan bukanlah pekerjaan mudah. Pentingnya apresiasi walaupun bernilai tidak seberapa, akan membangkitkan semangat PIC Simdiklat Kemenag seluruh Indonesia terus berkarya, memberikan yang terbaik dalam peningkatan mutu pelatihan. “Oleh karena itu, apresiasi terhadap PIC Simdiklat perlu lebih ditingkatkan,” ungkapnya

Lebih lanjut, Juhrah menyatakan apresiasi tersebut telah diwujudkan dengan SK KPA Balitbang Diklat Nomor 28 Tahun 2021 tanggal 4 Maret 2021 tentang Penetapan Tim Pengelola Simdiklat Tahun 2021. 

“Ke depan, apresiasi tersebut rencananya akan diperkuat dengan SK tentang Simdiklat dari Balai Diklat Keagamaan,” ucap Juhrah mengakhiri paparannya.

Ervy Alinda Lubis selaku panitia menyampaikan kegiatan yang mengambil tempat di Hotel Aryaduta Makassar dari 22 s.d. 25 Februari 2022 ini berjalan lancar sesuai agenda. Semua peserta sehat dan terus menjalankan prokes covid-19 secara ketat. (Rina/bas)