Banjarmasin (Balitbang Diklat)---Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Syafi’i, mengatakan pembangunan bidang agama harus menekankan peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pemegang teguh nilai-nilai moderasi dalam beragama.

Hal tersebut disampaikan Syafi’i saat menyampaikan arahan pada kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap XIII di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin, Rabu (6/12/2023).

Syafi’i juga mengingatkan, selain berpegang teguh pada nilai-nilai moderasi beragama, ASN juga harus menjadi pionir dalam hal kemoderatan khususnya beragama. “ASN harus menjadi pelopor kehidupan beragama yang moderat,” ujarnya.

Menurut Syafi’i, pelaksanaan orientasi merupakan sebuah garis awal bagi para peserta menjadi bagian dari representasi Kementerian Agama. Dengan begitu, Syafi’i berharap para peserta dapat memberikan contoh dalam tindakan, perilaku, hingga mindset yang mengarah pada moderasi beragama.

“Para peserta semua saat ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Agama.  Anda semua harus bisa menjadi bukan hanya pribadi yang moderat, tapi juga harus menjadi pelopor kehidupan beragama yang moderat di tengah masyarakat,” tutur Syafi’i.

Kehidupan beragama yang moderat, lanjut Syafi’i, sejatinya dapat dicerminkan melalui berbagai sikap dan tindakan dalam bermasyarakat. “Hal itu dapat diwujudkan melalui sikap menghormati dan menghargai tradisi yang berlaku di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala BDK Banjarmasin, pejabat struktural, pejabat fungsional, dan panitia penyelenggara. (Yusmadi/Nova/Barjah)