Jakarta (27 Oktober 2015). Bertempat di Aula Pusdiklat Tenaga Administrasi, Ciputat, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan assessment pejabat. Assesmenttahap II yang dilaksanakan Senin (26/10) diikuti oeh seluruh pejabat eselon III Pusat dan Daerah di lingkungan Badan Litbang dan Diklat. Pada tahap pertama, assessmentdiselenggarakan di tempat yang sama, Selasa (20/10),  diikuti oleh para pejabat eselon IV.

Assesment tahap ke dua diawali dengan pengarahan dari Kepala Badan Litbang dan Diklat Abd. Rahman Mas’ud. Dalam pengarahannya, beliau berpesan agar kegiatan ini diikuti dengan serius. Namun demikian beliau juga berpesan agar tidak terlalu tegang menghadapi assessment.

“jangan khawatir, assessment tidak untuk menilai apakah bapak ibu masih layak menduduki jabatan eselon III atau tidak. Hasil ini tidak sampai pada demosi. Assesment hanya untuk menempatkan pada tempat yang semestinya. Right man on the right place” ungkapnya.

Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, Abdul Mujib, juga berkesempatan memberikan pengarahan dan penjelasan teknis assessment.  Menurutnya, assessmentbukanlah alat untuk menilai benar atau salahnya seseorang. Kegiatan ini hanya berfungsi untuk melihat potensi dan kompetensi para peserta yang berguna untuk pemberian beban dan tanggung jawab pekerjaan yang sesuai.

Pada assessment tahap II, sebagaimana disampaikan Mujib, akan berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama adalah tes potensi akademik yang akan dilaksanakan dari pagi sampai siang, dan sesi kedua, adalah tes kompetensi. Tes kedua dilakukan dalam bentuk Focss Group Discussion (FGD), wawancara dan tes tertulis. Tes sesi kedua akan dilaksanakan selepas istirahat siang sampai dengan sore hari.

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah ditunjuk oleh Badan Litbang dan Diklat untuk melakukan assessment bagi para pejabat dan pegawai di lingkungan Badan Litbang dan Diklat.Assesment dijadwalkan diselenggarakan selama tiga tahap dengan tahapan terakhir akan diselenggarakan Senin (2/11).[]

ags/rin/ags