Balai Diklat Keagamaan Bandung Gelar Pelatihan Inovatif dan Efektif!

Depok (BMBPSDM)---Kementerian Agama memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di bidang keagamaan. Oleh karena itu, kompetensi pegawai Kementerian Agama harus selalu ditingkatkan untuk menghadapi tantangan dan kompleksitas tugas yang semakin meningkat.
Pelatihan merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan kompetensi pegawai Kementerian Agama. Melalui pelatihan, pegawai dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru yang dapat membantu mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih baik.
Sebagai wujud komitmen tersebut, Balai Diklat Keagamaan Bandung kembali melaksanakan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) dengan tema yang berbeda-beda di beberapa kota, yaitu Karya Tulis Ilmiah di Kota Depok, Penelitian Tindakan Kelas di Kota Bekasi, dan Manajemen Wakaf di Kota Tasikmalaya.
Pelatihan ini dilaksanakan secara daring mulai 2 hingga 5 Juni 2025 dan secara offline mulai 11 hingga 13 Juni 2025. Metode pelatihan yang digunakan dirancang untuk memaksimalkan partisipasi dan interaksi peserta, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka dalam topik yang dibahas.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Sidik Sisdiyanto dalam arahannya mengatakan bahwa skema pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai efektif untuk dilaksanakan dan diimplementasikan secara rutin berkala.
"Untuk meningkatkan kompetensi diri, skema ini bisa kita terapkan secara rutin berkala. Skema tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pelatihan, knowledge sharing, dan short course,” ujar Sidik di Depok, Kamis (12/6/2025).
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Bandung ini disambut dengan antusiasme tinggi peserta. Sebanyak 90 peserta yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN telah mendaftar dan mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat.
Sri Hendriani