Jakarta (Balitbang Diklat)---Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78 Tahun 2024, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Balitbang Diklat) Kementerian Agama RI menyelenggarakan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah Talkshow Penguatan Kompetensi Digital. Acara ini dilaksanakan pada Jumat, 5 Januari 2024, pukul 09.30 - 10.30 WIB, di Dev Stage Cendrawasih, Hall Jakarta Conventions Center.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kepala Pusat Pembinaan dan Kebijakan Bankom ASN, Erna Irawati, serta Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo. Mereka dijadwalkan akan memberikan wawasan dan pandangan terkait pentingnya meningkatkan penguasaan kompetensi digital dalam melaksanakan tugas di lingkungan Kementerian Agama.

Talkshow ini akan dipandu Amelia Yahya, seorang jurnalis dan pembawa acara yang berpengalaman di dunia televisi. Diskusi dalam talkshow ini mencakup berbagai aspek, termasuk penguasaan aplikasi digital melalui Digital Learning Center, Massive Open Online Courses (MOOC), dan Smart Classroom.

Menurut Ketua Panitia Hari Amal Bhakti tingkat Balitbang Diklat, Arfi Hatim, kegiatan ini memiliki tujuan besar untuk memperkuat penguasaan aplikasi digital yang mendukung profesi para peserta. "Dengan adanya Digital Learning Center, MOOC, dan Smart Classroom, diharapkan peserta dapat mengembangkan kemampuan teknis dalam penyusunan konten digital," kata Arfi di Jakarta, Senin (1/1/2024).

Selain itu, program ini juga dirancang untuk memberikan manfaat maksimal kepada para sasaran, termasuk widyaiswara, guru, dosen, pengawas, penyuluh, dan seluruh ASN Kementerian Agama se-Jabodetabek. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat mengintegrasikan pengetahuan baru ini dalam kegiatan sehari-hari mereka, mendukung peningkatan kualitas pendidikan, dan pelayanan di bidang agama.

Hari Amal Bhakti Kemenag ke-78 ini menjadi momentum penting bagi Balitbang Diklat untuk terus mendorong inovasi dan pengembangan sumber daya manusia di era digital ini. “Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama berkomitmen untuk memberikan dukungan yang lebih baik dalam menghadapi tuntutan perkembangan teknologi yang semakin pesat,” pungkas Arfi. (Barjah/bas/sri)