Balitbang Diklat Raih Booth Terinovatif dalam Kaleidoskop 2022
Jakarta (Balitbang Diklat)---Balitbang Diklat Kemenag meraih penghargaan booth paling inovatif, pada ekspo untuk memeriahkan gelaran Kaleidoskop Capaian Kinerja Kementerian Agama Tahun 2022, yang diselenggarakan Balitbang Diklat Kemenag RI di Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Apresiasi diberikan kepada setiap satker unit eselon 1 yang turut berpartisipasi menyemarakkan ekspo pada kegiatan kaleidoskop ini. Panitia melakukan penilaian terhadap booth terbaik dengan tiga kategori, yaitu booth paling inovatif, booth paling favorit, dan booth paling informatif.
Gelaran ekspo yang diadakan di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta ini, selain memamerkan capaian prestasi Kemenag, juga banyak program unggulan lainnya yang diinfromasikan oleh setiap booth satker eselon 1 Kemenag.
Capaian penghargaan yang diperoleh Balitbang Diklat ini, tidak lepas dari kerja tim yang menghadirkan booth dengan display berbagai produk yang menarik, serta para petugas booth yang mengenakan pakaian adat daerah, sehingga memberikan nuansa etnik dan meriah.
Beberapa produk unggulan yang dipamerkan Balitbang Diklat antara lain Al-Qur’an terjemahan bahasa daerah, berbagai buku dan jurnal hasil riset, serta program-program inovatif kediklatan.
Produk unggulan lainnya yaitu Mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat. Kehadiran mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat ini menandakan kepedulian Kemenag pada layanan keagamaan yang menjangkau semua warga negara termasuk kaum disabilitas.
Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat, Prof. Suyitno, dalam pembukaan ekspo mengatakan sekian banyak produk inovasi dan layanan Kemenag belum semua masyarakat tahu. Balitbang Diklat telah banyak memberikan layanan kepada masyarakat.
“Salah satu produk unggulan Balitbang Diklat ialah Mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat. Kemenag hadir untuk masyarakat yang bisa dilayani, bukan saja yang kita tidak berkebutuhan khusus tetapi juga untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus,” kata Kaban Suyitno di Jakarta Jum’at (30/12/2022).
Kemenag, lanjut Kaban, memiliki Cyber Islamic University. Ini menyapa semua calon guru yang selama ini tidak mendapatkan sertifikasi profesi karena belum berpendidikan S1. Hari ini kemenag hadir, siapapun bisa kuliah di Cyber Islamic University di Cirebon tanpa harus membayar bahkan bisa mendapatkan beasiswa.
“Ekspo pada kesempatan ini, kami ingin memberitahukan kepada publik bahwa kami Kemenag responsif, dan hadir menyapa serta melayani,” tandas Kaban.
Penghargan untuk kategori lainnya pada ekspo ini yaitu booth paling favorit diraih oleh booth Inspektorat Jenderal (Itjen) dan kategori booth paling informatif diraih oleh Ditjen Bimbingan Masyarakat Katolik. (Barjah/bas)