Balitbang Diklat Siapkan Materi Pra-Rakernas Kemenag 2025, Inilah Poin-Poin Pentingnya!
Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno menekankan pentingnya pemilihan topik dan sub judul berdasarkan data nyata dan analisis mendalam dalam penyiapan materi Pra-Rakernas Kementerian Agama RI 2025. Kaban mengingatkan bahwa setiap pilihan dalam materi tersebut perlu didasarkan pada baseline data yang kuat, khususnya dalam menentukan isu-isu prioritas.
“Kita harus memastikan bahwa pilihan tema dan sub judul ini berbasis pada hasil kajian yang betul-betul berbasis nyata dan terdapat data yang sangat kuat kenapa kita memilih judul itu," ujar Suyitno dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyiapan Materi Pra-Rakernas Kementerian Agama RI melalui zoom meeting di Jakarta, Rabu (6/11/24).
Melalui delapan kluster paparan materi yang disiapkkan untuk Pra-Rakernas Kemenag 2025, Kaban Suyitno menyoroti agar materi tersebut dapat mencakup pengarusutamaan moderasi beragama dengan pendekatan inklusif yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. “Setiap simpul moderasi beragama, dari penyuluh hingga tokoh masyarakat, perlu berperan aktif dalam pengarusutamaan ini,” ucapnya.
Selain itu, Kaban juga menyampaikan pentingnya berfokus pada isu-isu lingkungan dalam materi Rakernas melalui pendekatan "green religion" atau "ekoteologi" dengan melibatkan rumah ibadah dan tokoh agama dalam upaya mitigasi perubahan iklim. "Adapun yang melakukan pengarusutamaan green religion itu nanti yang memerankan atau dilakukan dengan lewat rumah ibadah, lewat tokoh agama," ujar Kaban.
Dalam kegiatan penyusunan materi Pra Rakernas kali ini Kaban juga mengapresiasi tim penyusun yang telah merumuskan judul-judul yang sudah sangat baik. “Harapan saya meskipun narasi draf kita saat ini belum sempurna, tetapi isi dari draf ini sudah sangat substantif dan sudah menjadi satu kesatuan yang sistematis," tegas Kaban.
Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Arskal yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan draf yang disusun tersbut nantinya akan diperdalam melalui roadshow pada setiap unit Eselon I terkait. "Draf tersebut nantinya akan kita tindak lanjuti hingga uji publik naskah sehingga kita lebih siap melaksanakan program yang terukur, tepat, dan terarah," ujar Sesban.
Acara ini juga dihadiri perwakilan dari masing-masing Unit Eselon I Kementerian Agama, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), perwakilan Biro Ortala Kementerian Agama serta para pejabat lainnya. (Nova Agung Krismauf)