Balitbang Diklat Utamakan Inovasi dalam Setiap Kegiatan

24 Feb 2024
Balitbang Diklat Utamakan Inovasi dalam Setiap Kegiatan
Kaban Suyitno pada kegiatan Sinkronisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 di Makassar, Jumat malam (23/2/2024).

Makassar (Balitbang Diklat)---Dalam rangka memastikan optimalisasi anggaran, Balitbang Diklat Kementerian Agama RI menggelar pertemuan Sinkronisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024. Kegiatan ini melibatkan para kepala Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Balitbang Diklat.

 

Dalam pertemuan tersebut, para kepala Satker secara rinci memaparkan timeline pelaksanaan anggaran guna mencapai target serapan anggaran sebesar 80% pada bulan Juli. Langkah ini diambil untuk memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.

 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Balitbang Diklat, Suyitno, menekankan pentingnya membaca situasi dan menghasilkan inovasi dalam setiap kegiatan. Perubahan diharapkan melalui pemikiran kreatif, bukan sekadar menyalin program yang sudah ada atau copy paste

 

"Sesungguhnya, kita memiliki potensi besar, namun seringkali terjebak dalam zona nyaman. Mari kita temukan momentum sebenarnya dengan berlari cepat menuju pencapaian luar biasa," ungkap Suyitno di Makassar, Jumat malam (23/2/2024).

 

Selain memaparkan timeline pelaksanaan anggaran, para kepala Satker juga membahas penyiapan dan dukungan rencana untuk membuka blokir regular tahun 2023. Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, langkah-langkah konkret telah disiapkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan anggaran serta memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan memberikan manfaat yang nyata.

 

Suyitno berharap kepada para kepala Satker untuk memberikan respons cepat dan solutif sesuai dengan regulasi yang berlaku, utamanya adalah memberikan solusi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan tetap menjaga kualitas dan efisiensi,” pungkasnya.

 

Diharapkan dengan pendekatan ini, Balitbang Diklat dapat membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan dan pengelolaan anggaran di lingkungan Balitbang Diklat, dan memberikan kontribusi maksimal dalam pencapaian tujuan pembangunan keagamaan di Indonesia. (Barjah/bas/sri)

   

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI