Bukan Sekadar Meeting! KMBAAAL Akan Jadi Sorotan Dunia
Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan Litbang Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno, menyampaikan pernyataan terkait persiapan Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAAL) yang akan diselenggarakan Balitbang Diklat dalam pertemuan teknis (technical meeting). Suyitno menekankan bahwa persiapan, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks, termasuk undangan dan hal lainnya, sedang giat dilakukan.
"Konferensi ini merupakan pra konferensi yang penting, di mana kita akan melibatkan para duta besar dan menteri yang membidangi agama dan toleransi dari tiga benua, yaitu Asia, Afrika, dan Amerika Latin," ungkap Suyitno di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Pihak Kemenlu, kata Suyitno, akan memberikan informasi dan perkembangan terkini mengenai persiapan konferensi. Para duta besar dan utusan resmi dari tiga benua di Indonesia, bersama dengan para menteri yang membidangi agama, diharapkan akan turut hadir.
Sementara itu, Muhsin Syihab, Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri, menekankan bahwa konferensi ini adalah pra konferensi yang sebenarnya. Dalam konteks ini, preparatory meeting sangat penting sebagai tahap persiapan substantif sebelum konferensi utama pada 2024.
"Preparatory meeting menghasilkan pesan-pesan utama yang akan disampaikan kepada publik. Meski bukan dalam bentuk dokumen resmi, hasil dari pertemuan ini akan menjadi panduan untuk pembahasan di konferensi utama nanti," kata Muhsin Syihab.
Malam kebudayaan juga akan menjadi bagian yang disesuaikan dengan kondisi aktual. Rencananya, selain pagelaran seni yang melibatkan bakat dari tiga benua, malam tersebut juga akan diisi dengan penghargaan seperti Malam Anugerah Moderasi Beragama Award, melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian/Lembaga, Perguruan Tinggi, Kanwil, Kedutaan, dan mitra strategis. (Barjah/bas/sri)
|