CineTalk Kembali Digelar, Ini Kesan Positif Peserta!

Jakarta (BMBPSDM)---Perpustakaan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama kembali menggelar CineTalk Ramadan yang ketiga. Selain menonton film pendek, kegiatan ini juga menghadirkan diskusi film pendek yang bertema Moderasi Beragama.
Puluhan peserta yang berasal dari Perpustakaan Jakarta Islamic School menyambut positif kegiatan CineTalk yang ketiga. Terdapat dua film yang diputar serta didiskusikan pada seri ketiga, yaitu Liang dan Dhawak yang mengangkat isu mengenai toleransi.
Kepala Bagian Umum, Perpustakaan, dan BMN, Rizki Riyadu Taufiq, dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan ini. CineTalk menjangkau seluruh segmen masyarakat, termasuk akademisi, remaja, hingga anak-anak.
"Melalui film, kita ingin mengimplementasikan dan menyiarkan nilai-nilai moderasi beragama dengan cara yang lebih dekat dan mudah diterima," ujarnya di Teater Mini Perpustakaan BMBPSDM, Lantai 2, Gedung Kemenag, Jakarta (13/3/2025).
Selain media film, Rizki juga menyebut bahwa BMBPSDM telah mengembangkan komik untuk segmen anak-anak dan akan menuju pada media animasi nantinya. Hal ini merupakan bagian dari strategi menyebarluaskan moderasi beragama dengan pendekatan yang lebih inklusif dan relevan bagi generasi muda.
Rizki berharap kegiatan CineTalk Ramadan dapat mempertahankan nilai-nilai positif serta menjaga harmoni sosial khususnya di generasi sekarang dan mendatang. "Kita harus terus mengampanyekan moderasi beragama agar tetap lestari hingga generasi mendatang," tambahnya.
Salah satu peserta, Irfan dari Perpustakaan Jakarta Islamic School, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. Selain itu, Irfan juga berharap agar ke depannya kegiatan ini terus dijalankan dengan pemilihan alur yang lebih ringan serta mudah pahami bagi masyakarat awam.
"Saya dan teman-teman beterima kasih telah diberi kesempatan untuk menikmati film moderasi beragama yang sangat bagus dan memiliki pesan yang baik ini. Ke depannya semoga film-film yang dihadirkan memiliki alur yang ringan agar lebih mudah untuk menyampaikan kembali pesan yang didapat kepada teman-teman lainnya," tutur Irfan.
Selain puluhan pengunjung dari Jakarta Islamic School, turut hadir juga dalam kegiatan ini perwakilan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama.
(Nova Agung Krismauf)