Guru, Jadilah Idola Peserta Didik
Banda Aceh (Balitbang Diklat)---Berdasarkan hasil penelitian Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, public figure yang menjadi idola para peserta didik saat ini, bukanlah guru yang telah mendidik mereka selama 24 jam dalam seminggu, melainkan tokoh yang sering mereka lihat di media sosial.
“Para guru yang menjadi peserta pelatihan agar dapat mengubah pola pikir para peserta didik dengan membuat content di media sosial”. Hal ini disampaikan Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kemenag, Prof. Suyitno, saat menyampaikan materi Pelatihan Pembangunan Bidang Agama dan Moderasi Beragama bagi para Peserta Pelatihan Jarak Jauh (PJJ), melalui zoom meeting yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh, di Aceh, Rabu (22/02/2023).
“Para guru diharapkan lebih mengaktifkan diri di sosial media yang dikelolanya, baik di youtube maupun media sosial lainnya,” kata Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.
Hal ini, kata Kaban, dimaksudkan agar menjadi rujukan bagi peserta didik dalam meneladani para gurunya, sehingga gurunya yang akan menjadi idola para peserta didik.
Kaban juga berpesan kepada para kepala BDK sebagai penyelenggara pelatihan, untuk mengontrol pelaksanaan pelatihan agar lebih bermutu, dengan menghasilkan output bagi pengguna hasil pelatihan.
“Balitbang Diklat Kemenag saat ini telah meluncurkan jargon “Jamu Zotas”, Jaminan Mutu Zona Integritas, semoga kita dapat mengambil bagian dalam menyukseskan program tersebut,” ungkapnya.
“Nanti tolong dikontrol para peserta yang telah mengikuti pelatihan, dipastikan telah menyelesaikan Rencana Tindak Lanjut di tempat tugasnya, dengan membuat content digital yang di dalamnya terdapat unsur moderasi beragama dan mata pelajaran yang diasuhnya,” tegas Kaban.
Pada kesempatan ini, BDK Aceh tengah menyelenggarakan PJJ Internalisasi Nilai-Nilai Nasionalisme bagi ASN, PJJ Pembelajaran Fikih MA, Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Tematik MI di Kabupaten Aceh Barat, dan PDWK Media Pembelajaran Berbasis Multimedia di Kabupaten Aceh Barat Daya, pada 21-26 Februari 2023. (Reza/Barjah/bas)