Inilah Hasil Penelitian tentang Indeks Persepsi Kerukunan Umat Beragama
Jakarta (16 Maret 2015). Berbagai kalangan menilai bahwa terdapat perkembangan yang menyedihkan pasca reformasi. Indonesia dinilai semakin hari semakin tidak toleran.
Jumlah konflik keagamaan dicatat semakin meningkat dari tahun ke tahun. CSIS misalnya, pada tahun 2012 mempublikasikan hasil penelitiannya yang menyatakan bahwa sikap intoleransi masyarakat Indonesia semakin meningkat.
Lalu, benarkah sikap toleran masyarakat Indonesia sudah semakin memudar? Berangkat dari keingintahuan inilah Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di tahun 2012 melaksanakan penelitian tentang tema dimaksud.
Hasil penelitian kemudian dipublikasikan pada tahun 2013 dengan judul “Survey Nasional Kerukunan umat Beragama di Indonesia”. Penelitian ini tidak hanya sekedar “memotret” tingkat persepsi masyarakat terhadap kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini juga berhasil menemukan variable-variabel yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang kerukunan. Penelitian ini-pun berhasil memetakan wilayah yang memiliki indeks persepsi kerukunan tinggi, dan wilayah yang memiliki indeks persepsi kerukunan rendah.
Temuan penelitian dan ulasannya dapat pembaca simak disini.[]
ags/viks/rin/ags