Instrumen Pengukuran Moderasi Beragama Harus Mencerminkan Profil ASN

19 Des 2023
Instrumen Pengukuran Moderasi Beragama Harus Mencerminkan Profil ASN
Kaban Suyitno pada kegiatan Uji Publik Asesmen Moderasi Beragama di Jakarta melalui zoom meeting, Minggu (17/1/2023).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof. Suyitno mengatakan pencapaian moderasi beragama dalam setahun terakhir di Kementerian Agama menunjukkan dampak positif. Meskipun belum merata di semua kalangan, termasuk ASN di luar Kementerian Agama. Namun, upaya untuk meningkatkan moderasi beragama ternyata memberikan hasil positif.

 

“Dengan sekitar 230 ribu ASN di Kementerian Agama, yang mayoritas adalah guru, langkah berikutnya adalah melakukan profiling literasi moderasi beragama dengan instrumen khusus. Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran literasi Moderasi Beragama (MB) di lingkungan ASN. Tiga aspek penting dalam pengukuran literasi MB, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan, dijadikan fokus untuk mengukur sejauhmana literasi ASN terkait kondisi moderasi beragama,” ujarnya.

 

Kaban mengatakan hal tersebut pada kegiatan Uji Publik Asesmen Moderasi Beragama di Jakarta melalui zoom meeting, Minggu (17/12/2023).

 

Menurut Suyitno, instrumen pengukuran moderasi beragama diarahkan untuk mencerminkan profil ASN. Tujuannya untuk mendapatkan data yang komprehensif tentang pengetahuan, sikap, dan keterampilan di Kementerian Agama.”Meskipun hasil sebelumnya masih samar, langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif. Evaluasi mendalam akan dilakukan untuk memberikan rekomendasi yang lebih terukur dan bermanfaat bagi perbaikan selanjutnya,” kata Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

 

Sementara itu, Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan (BALK), M. Arfi Hatim, mengatakan Puslitbang BALK berkomitmen untuk memperkuat moderasi beragama di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Langkah konkret ini ditandai dengan tahap finalisasi instrumen moderasi beragama yang disusun oleh beberapa bimas agama.

 

Proses finalisasi instrumen moderasi melibatkan para narasumber, yaitu Hasanuddin Ali, Tenaga Ahli Menteri Agama, Tim Psikologi UI, dan Farhan Muntafa dari LK3P UI. Mereka diundang untuk memberikan saran dan masukan rekomendasi serta melakukan uji publik terhadap instrumen moderasi beragama bagi ASN.

 

Sebelumnya, Tim dari Laboratorium Psikologi Politik UI juga telah menyusun draf reviu instrumen moderasi beragama, mencakup aspek konseptual dan konstruksi. Semua langkah ini sejalan dengan komitmen penguatan moderasi beragama di seluruh lingkungan ASN dan pemerintahan, sesuai dengan ketentuan Perpres No. 58 Tahun 2023.

 

Hadir sebagai peserta dari beberapa Bimas Agama dan mahasiswa yang sedang mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka di Kementerian Agama. (Agus Mulyono/bas/sri)

 

 

Penulis: Agus Mulyono
Sumber: Pusat 1
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI